TASLABNEWS, ASAHAN – Dalam waktu dekat, Tim Kepedulian Sosial Masyakat Nusantara (KSMN) Kabupaten Asahan akan memberangkatkan Nek Muriatik untuk menjalani pengobatan di rumah sakit di Kota Medan.
Untuk memastikan kesiapan Nek Muriatik, Tim kembali mengunjungi Nek Muriatik di kediamannya di Desa Meranti, Dusun VIII, Kecamatan Meranti, Kabupaten Asahan.
Kunjungan tersebut merupakan kelanjutan dari tindakan Tim KSMN Asahan dalam memfasilitasi Nek Muriati untuk memperoleh perawatan medis atas penyakit mirip tumor pada pipi kanan Nek Muriatik.
Dalam kunjungan pada hari, Kamis (29/7/2021) pukul 16.30 WIB tersebut, Tim KSMN yang diketuai Ali Muda Lubis didampingi oleh Camat Meranti, Khualid Armansyah dan Sekcam, Suwage.
Sikesempatan tersebut, Khualid Armansyah berpesan, agar Nek Mariatik beserta keluarga untuk selalu bersyukur dan ceria dan tidak banyak pikiran.
“Kami dari pihak pemerintahan, khususnya Pemerintahan Kecamatan Meranti akan terus memantau dan membantu Nek Muriatik,” ujar Camat Meranti.
Sementara Ali Muda Lubis mengatakan bahwa kunjungan tim pada hari itu untuk memberi penjelasan mengenai persiapan keberangkatan Nek Muriatik menjalani pengobatan di rumah sakit di Kota Medan.
“Dalam waktu dekat, Nek Muriatik akan diberangkatkan ke Kota Mesan untuk menjalani perawatan medis di rumah sakit, yang diperkirakan selama tiga bulan. Untuk itu diperlukan keluarga yang mendampingi Nek Muriatik,” ujar Ali.
“Bagi pendampingnya, kami akan sewakan rumah singgah di sekitar rumah sakit tempat Nek Mariatik menjalani perawatan medis,” tambahnya.
Menurutnya, dibutuhkan kesungguhan dan keiklasan dari seluruh keluarga untuk mendukung Nek Muriatik selama menjalani perawatan medis di Kota Medan.
Terpisah, Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Asahan, Muksin saat dikonfirmasi kru media Taslabnews.com perihal nasib Nek Muriatik, mengatakan bahwa Camat Meranti sudah melaporkan perihal nasib Warga Desa Meranti tersebut.
“Dinsos hanya bisa membantu dengan pengobatan gratis, melalui BPJS,” ujar Muksin didampingi Kasi Jaminan Sosial, Julita dan Kasi Penanganan Fakir Miskin, Ratna Manurung di ruang kerja Sekdis, Kamis (29/7/2021) pukul 10.00 WIB. (edi/mom)