TASLABNEWS, ASAHAN – Tingginya curah hujan yang turun pada hari, Minggu (11/7/2021), mengakibatkan pecahnya tanggul Sungai Serani dan merendam puluhan hektare sawah warga Desa Meranti, Kecamatan Meranti, yang baru ditanami padi.
Mencegah meluasnya dampak banjir, Senin (12/7/2021), Kepala Desa Meranti, Kasno beserta warga melakukan gotong royong untuk menutup bagian tanggul Sungai Serani yang jebol.
“Luasan tanaman padi warga Desa Meranti yang rusak karena terendam banjir ada lebih kurang 50 Hektare. Terancam gagal panenlah,” ujar Sudarwanto (33), warga Dusun VIII, Desa Meranti kepada kru media Taslabnews.com, Senin (12/7/2021).
“Kalau kerugian diperkirakan mencapai Rp7,5 Juta per hektare,” ungkap Ketua Kelompok Tani Desa Meranti itu.
Terpisah, Camat Meranti, Khualid Armansyah mengungkapkan bahwa total luas lahan persawahan di Kecamatan Meranti yang terendam banjir ada 250 Hektare.
“Persawahan yang terendam banjir, di Desa Meranti, Desa Suka Jadi dan Desa Serdang. Banjir juga menggenangi perumahan penduduk di Desa Perkebunan Sei Balai dan Dusun I, Desa Meranti,” jelasnya. (edi/mom)