TASLABNEWS, LABURA – Enam warga di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) mengalami luka-luka ringan, saat jembatan di Dusun Pulo Godang, Desa Silumajang, Kecamatan Na IX-X, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), ambruk.
Warga tersebut terjatuh dari sepeda motor saat melintas melalui jembatan itu, Rabu (14/7/2021), sekira pukul 08.30 WIB. Dua sepeda motor milik warga pelintas masuk ke dalam sungai, sementara dua sepedamotor tersangkut di besi yang terbentang di sisi kiri jembatan.
Jembatan atau titi rambin penghubung antara Dusun Pulo Godang dan Dusun Padang Mahondang itu ambruk disebabkan lepasnya pengkait seling utama sebelah kiri jembatan. Akibatnya, kabel seling tidak mampu lagi menopang beban.
Usai peristiwa itu, Camat Na IX-X, Abdul Hariman meminta pihak desa untuk membuat laporan ke Pemerintah Kabupaten Labura. Hariman berharap, dengan adanya laporan itu, jembatan dapat segera diperbaiki. Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa itu.
Sementara Sekretaris Desa Silumajang, Afriadi mengatakan, ambruknya jembatan itu mengakibatkan kegiatan warga terganggu. Jembatan itu dipergunakan warga sebagai transportasi maupun penghubung, membawa hasil pertanian atau perkebunan warga.
Ambruknya jembatan itu membuat hubungan transportasi warga ke dua dusun harus memutar dengan jarak tempuh 15 kilometer. Sebelum jembatan ambruk, jarak tempuh kedua dusun hanya dua kilometer.
Warga terjatuh dari sepeda motor akibat jembatan gantung di Dusun Pulo Godang, Desa Silumajang, Kecamatan Na IX-X, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), ambruk, Rabu (14/7/2021)
Menurut informasi, jembatan tersebut dibangun pada tahun 1994, sebelum Kabupaten Labuhanbatu Utara dimekarkan dari Kabupaten Labuhanbatu.
“Jembatan itu dibangun oleh Pemkab Labuhanbatu, sebelum Labuhanbatu Utara mekar. Usia jembatan itu memang sudah tua. Diharapkan jembatan itu dapat segera diperbaiki, agar warga dapat menggunakannya lagi,” ucap Afriadi. (Cad/mom)
