TASLABNEWS, ASAHAN-Camat Setia Janji, Meranti, Rawang Panca Arga dan Kepala Desa Silau Maraja, Air Putih, Rawang Baru, Desa Gajah diminta agar dapat berkoordinasi dengan para Da’i untuk menebar manfaat bagi masyarakat terkhusus muslim yang tinggal di daerah minoritas.
Itu disampaikan Bupati Asahan H Surya BSc saat melepas Da’i Desa Binaan Tim Imtaq Kabupaten Asahan Tahun 2021. Tujuannya, untuk memberikan pembinaan dan pelatihan kepada 4 Desa (Desa Silau Maraja, Air Putih, Rawang Baru, Desa Gajah) dari 3 Kecamatan (Setia Janji, Meranti, Rawang Panca Arga).
Pelepasan ini dilakukan di Aula Melati Kantor Bupati Asahan, Selasa (06/07/2021).
Pada pelepasan tersebut Ketua Imtaq Kabupaten Asahan, H Ahmad Qosim Marpaung melaporkan, dari 20 Da’i nantinya diaetisp desa akan diletak 5 Da’i dan 8 orang Da’i pembina. Dimana disetiap desa diletak 2 orang Da’i pembinan dan 1 orang guru mengaji disetiap desa yang bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat di desa tersebut.
“Program ini dilaksanakan selama 3 bulan, yang mana pembinaan tersebut diantaranya meliputi bilal mayit, khotib dan materi-materi tilawah quran. Dan diharapkan selama 3 bulan ke depan masyarakat desa tersebut dapat mempraktekkan hasil binaannya didesanya masing-masing,” ucap beliau.
Mengakhiri laporanya beliau mengatakan, semoga kegiatan ini dapat menjadi pencapaian dari visi dan misi Pemerintah Kabupaten Asahan “mewujudkan Asahan Sejahtera yang Religius dan Berkarakter”.
Dikesempatan yang sama Bupati Asahan H Surya BSc pada bimbingan dan arahannya mengatakan, bagi Pemerintah Kabupaten Asahan keberadaan Da’i merupakan asset yang penting dalam mempercepat laju perubahan kearah lebih baik lagi di Kabupaten Asahan.
“Untuk mewujudkan Asahan Sejahtera yang Religius dan Berkarakter kami berharap adanya pemikiran positif, penuh semangat, dan penuh idealisme dalam rangka memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Asahan,” ucap bupati.
“Kita memahami bahwa keberadaan Da’i di Desa Binaan diharapkan mampu melakukan perbaikan di tengah masyarakat muslim yang minoritas walaupun barangkali ada hal-hal yang mungkin perlu untuk dikoordinasi, melalui kesempatan yang baik ini saya meminta kepada Da’i untuk mampu membangkitkan energi dan semangat berkarya dan berikhtiar lebih nyata dalam rangka berpartisipasi aktif dalam menyelesaikan masalah sosial keagamaan di Kabupaten Asahan,” ucapnya.
“Kebermanfaatan itu rasanya bisa saudara-saudara rumuskan dalam aneka bentuk, tergantung apa yang menjadi kebutuhan masyarakat tersebut,” tambah bupati. (Ril/Syaf)