TASLABNEWS, BATUBARA – Berdalih jumlah pupuk subsidi berlebih, Pengusahan UD Sahabat Tani akui menjual pupuk bersubsidi keluar Desa Bandar Sono, Kabupaten Batubara. Bahkan hingga ke Kabupaten Asahan.
“UD Sahabat Tani yang beralamat di Desa Bandar Sono, Dusun III Bunga Tanjung, Kecamatan Nibung Hangus, Kabupaten Batubara menjual pupuk bersubsidi hingga ke Kabupaten Asahan,” ujar warga Desa Lima Laras, Batubara, berinisial ST.
Disampaikan ST kepada kru media Taslabnews.com bahwa dirinya mengetahui hal tersebut saat berpapasan dengan dua orang yang sedang membawa pupuk subsidi, jenis SP 36, Urea dan KCL, menggunakan dua sepedamotor.
“Yang satu namanya Ateng, naik Yamaha Jupiter hitam Nopol BK 2703 QB, dan satunya lagi Maskur, naik Honda Supra Nopol BK 4838 QA,” ungkap ST.
Dari pengakuan kedua orang itu, ST mengetahui bahwa pupuk subsidi itu berasal dari UD Sahabat Tani, untuk dijual ke daerah di luar Desa Bandar Sono.
“Kata mereka (Ateng dan Maskur), pupuk itu dilangsir mereka ke Desa Tanjung Mulia, Batubara. Yang nyuruh mereka, H Amirlan, pengusaha UD Sahabat Tani,” ujar warga Desa Lima Laras itu.
Disebutkan ST juga, sesuai pengakuan kedua pelangsir itu, selain dijual ke Desa Tanjung Mulia, UD Sahabat Tani juga menjual pupuk subsidi hingga ke Desa Gajah, Kecamatan Meranti, Kabupaten Asahan.
Saat dikonfirmasi kru media, pengusaha UD Sahabat Tani, H Amirlan mengakui bahwa dirinya menjual pupuk keluar Desa Bandarsono, bahkan hingga daerah Kabupaten Asahan.
“Apa salahnya saya menjual pupuk subsidi ke petani yang berada di luar daerah saya. Di sini pupuk subsidi berlebih,” tutur H Amirlan kepada kru media saat ditemui di UD Sahabat Tani, Senin (19/7/2021) pukul 13.30 WIB.
“Kalian parah. Wartawan untuk apa ikut camput dan mencari-cari kesalahan orang. Aku juga seorang LSM,” ujar H Amirlan yang terlihat tak senang saat dikonfirmasi kru media. (edi/mom)