TASLABNEWS, ASAHAN – Hingga saat ini, tiga perangkat desa di Asahan terkonfirmasi Covid-19 usai mengikuti bimbingan teknis (bimtek) aparatur desa yang diselenggarakan Dinas PMD Kabupaten Asahan di Medan. Seorang perangkat desa meninggal dunia usai menjalani perawatan.
Informasi yang berhasil dihimpun, perangkat desa yang terkonfirmasi Covid-19 usai mengikuti bimtek di Medan tersebut, terdiri dari dua sekretaris desa dan satu anggota LPM.
“Perangkat desa yang meninggal merupakan anggota LPM,” ujar Kasi Pelayanan Kantor Kepala Desa Sei Alim Hasak, Wahyudi, Kamis (24/6/2021) pukul 15.00 WIB.
Dilanjutkannya, perangkat desa tersebut meninggal dalam perawatan medis di RSU Seti Husodo akibat terkonfirmasi Covid-19 usai mengikuti Bimtek di Medan.
Diungkapkan Kasi Pelayanan, dua perangkat desa Sei Alim Hasak mengikuti bimtek di Hotel Danau Toba Internasional, Medan pada tanggal 26 Mei 2021.
Belum selesai Bimtek, anggota LPM tersebut pulang ke Asahan pada tanggal 27 Mei 2021, dikarenakan sakit.
Setelah dirawat beberapa hari di RSU Setio Husodo karena terkonfirmasi Covid-19, perangkat desa tersebut meninggal dunia pada tanggal 6 Juni 2021.
Sedangkan seorang perangkat desa lainnya, juga terpapar Covid-19, setelah tiba di Asahan usai mengikuti bimtek di Kota Medan.
“Kedua perangkat desa itu, satu kamar penginapan saat mengikuti bimtek di Hotel Danau Toba Internasional Medan,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, perangkat desa di Kecamatan Pulau Bandring juga terkonfirmasi Covid-19 usai mengikuti bimtek di Kota Medan yang diselenggarakan Dinas PMD Kabupaten Asahan.
Belum diperoleh keterangan dari Dinas Kesehatan dan Dinas PMD Kabupaten Asahan terkait hal tersebut. Konfirmasi yang dilakukan kru media kepada kedua dinas terkait belum mendapat balasan.
Sementara Kabid Pemberitaan Dinas Kominfo Kabupaten Asahan, Arbin Tanjung mengatakan, akan menanyakan hal tersebut kepada dinas terkait. (edi/mom)