TASLABNEWS, ASAHAN – Pemerintah Kabupaten Asahan secara gencar mengimbau masyarakat untuk menerapkan 5M protokol kesehatan (prokes) antisipasi Covid-19. Namun Dinas PMD Kabupaten Asahan justru mengumpulkan ratusan aparatur desa Kabupaten Asahan dalam kegiatan bimbingan teknis di hotel yang berlokasi di Kota Medan.
“Aneh, dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini, Dinas PMD Kabupaten Asahan berulang kali melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) aparatur desa, yang dihadiri ratusan aparatur desa Kabupaten Asahan di hotel di Kota Medan,” ujar Ketua DPD Topan RI Kabupaten Asahan, Maulana Annur, Selasa (9/6/2021).
Diungkapkannya, dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan gencar mengimbau masyarakat untuk menerapkan gerakan 5M protokol kesehatan (prokes) untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Asahan, diantaranya menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.
“Kalau tidak salah, dalam satu kegiatan dibatasi hanya 30 orang saja yang berkumpul. Namun Dinas PMD melakukan kegiatan bimtek itu, pesertanya mencapai ratusan aparatur desa,” terangnya.
Ditambahkanya, bimtek tersebut dilaksanakan di Kota Medan, yang mana Kota Medan masih merupakan daerah zona merah Pandemi Covid-19.
“Hal ini memungkinkan adanya peningkatan penyebaran Covid-19 dari Kabupaten Asahan ke Kota Medan dan sebaliknya,” kata Aan, panggilan Ketua DPD Topan RI Kabupaten Asahan tersebut. (edi/mom)