TASLABNEWS, TANJUNGBALAI – Dikarenakan tidak memiliki biaya untuk perawatan, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, Masnah (51), warga Pulau Simardan, Jalan Aman, Lingkungan I, Kelurahan Semula Jadi, Kecamatan Datuk Bandar Timur, Kota Tanjungbalai, meninggal dunia di Malaysia. Rabu (12/5/2021).
Informasi yang diperoleh dari pihak keluarga mengatakan bahwa Masnah sebelumnya diketahui penyakit yang diidap Masnah telah mengalami komplikasi. Dan selama satu tahun belakangan ini dirawat di rumah rekannya sesama TKI di Kampung Melayu, Batu Caves, Selangor, Malaysia.
“Selama ini mamak kami mengidap penyakit komplikasi, Bang dan dirawat di rumah kawannya mamak kami, tanpa obat dari dokter. Itu semua karena tidak adanya biaya, mau dipulangkan, kamipun tak ada uang, Bang,” ungkap Mansyur kepada kru media melalui aplikasi WhatsApp (WA).
Diterangkannya bahwa mereka mengetahui kabar meninggalnya orangtua mereka saat menerim telepon dari rekan orangtuanya dari Malaysia sekira pukul 08.00 WIB dan menganjurkan mereka untuk melakukan pengurusan pemulangan jenazah Masnah ke Kota Tanjungbalai.
“Tadi pagi kami baru tau kalau mamak telah meninggal dunia di Malaysia, sekitar jam 7 waktu Malaysia, bang. Dan saat ini jenazah mamak kami berada di rumah sakit Hospital Selayang, Malaysia,” ungkapnya.
Mansyur Efendi juga menambahkan. biaya untuk pengurusan pemakaman di Malaysia sebessar 3.000 Ringgit (sekitar Rp10.341.886) dan biaya pemulangan jenazah sebesar 6.000 Ringgit (sekitar Rp20.683.632,00).
“Mau kemana kami carikan duit segitu, Bang, sedangkan untuk perobatan kemaren sajapun kami patungan dan itupun masih belum cukup. Kami sangat berharap mamak kami dipulangkanlah, bang,” harapnya sedih.
Dirinya berharap, Pemerintah Indonesia terutama Pemerintah Kota Tanjungbalai dapat membantu proses pemulangan jenazah Almarhumah Masnah ke Kota Tanjungbalai. (RBB/mom)