TASLABNEWS, TANJUNGBALAI – Dengan tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes), Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai laksanakan Salat Idul Fitri di lapangan atau alun-alun Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah, Kota Tanjungbalai, Kamis (13/5/2021).
Salat Idul Fitri tersebut dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tanjungbalai H Waris Thalib bersama para OPD, instansi vertikal, Ketua MUI Tanjungbalai, Ustadz Hajarul Aswadi dan masyarakat Kota Tanjungbalai. Bertindak sebagai Khotib, Ustadz Hajarul Aswadi, Imam Al Hafiz Dzulkifli Hariri dan Bilal Dzulkifli Manurung.
Sebelum dan selama pelaksanaan sholat Ied, panitia dibantu dengan instansi terkait tetap mengawasi guna memastikan semua yang hadir melaksanakan protokol kesehatan, seperti pada saat memasuki tempat pelaksanaan sholat Ied, jamaah di cek suhu badan, memakai masker dan disiapkan hand sanitizer.
Pemko Tanjungbalai dalam Pelaksanaan Shalat Idul Fitri mengacu pada instruksi Mendagri nomor 10 tahun 2021 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat berbasis mikro dan mengoptimalkan posko penanganan Covid-2019 di tingkat desa dan kelurahan untuk pengendalian penyebaran Covid-19.
Ddimana Kota Tanjungbalai masuk dalam kategori Zona Kuning dengan pasien terinfeksi Covid-19 berjumlah dua pasien, dan juga sesuai dengan Surat Edaran Menteri Agama No SE 07 tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Salat Idul Fitri Tahun 1442 H/2021 M di saat Pandemi Covid.
Dalam sambutan Plt Wali Kota Tanjungbalai, H Waris Thalib menyampaikan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan salat idul fitri tahun 1442 H, terlebih disaat ini bisa melaksanakan salat Idul Fitri bersama di lapangan terbuka masa pandemi covid-19 belum berakhir.
“Sejak awal, seluruh jemaah yang hadir dalam acara salat Idul Fitri ini telah diimbau agar menerapkan protokol kesehatan secara ketat, seperti menggunakan masker, mencuci tangan dan membawa sajadah sendiri,” ujar Plt Wali Kota Tanjungbalai, H Waris Thalib.
“Dan dalam perayaan Idul Fitri tahun ini, Pemkot Tanjungbalai tidak mengadakan takbir keliling, buka puasa bersama dan open house secara kedinasan sebagai bentuk kepedulian terhadap penanganan penanganggulangan, pencegahan penyebaran Covid-19,” ungkapnya.
Namun demikian, Plt Wali Kota Tanjungbalai ini juga menyampaikan bahwa masyarakat boleh melakukan silaturahmi, tentunya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Katanya, Pemerintah Kota Tanjungbalai berharap dukungan dari masyarakat terhadap program pemerintah menuju Tanjungbalai maju, sejahtera dan religius.
Plt Wali Kota Tanjungbalai ini juga mengingatkan, agar masyarakat tetap waspada terhadap lingkungannya masing-masing.
Terkait dengan pelaksanaan salat Ied, H Waris juga menyampaikan bahwa untuk ibadah salat Ied tersebut juga disediakan tenaga medis, paramedis, dokter, perawat guna melakukan pengawasandan kontrol di lapangan.
“Dengan demikian, semua yang hadir akan di cek kesehatannya lebih dulu sehingga pelaksanaan salat idul fitri dapat dilaksanakan dengan baik dan khusyuk,” katanya. (ign/mom)