TASLABNEWS, ASAHAN – Dua pelajar di salahsatu SMK di Kabupaten Asahan nekat mencuri kotak amal Musala Istiqomah di Desa Gajah, Dusun I, Kecamatan Meranti, Asahan. Dari pengakuan kedua pelaku yang merupakan Abang adik itu, mereka melakukan perbuatan tersebut untuk berfoya-foya.
Pengurus Badan Kemakmuran Musala (BKM) Istiqomah, Danil mengatakan bahwa sudah dua kali kotak infaq di musala tersebut hilang. Peristiwa yang kedua terjadi setelah usai lebaran, Minggu (23/5/2021) sekitar pukul 19.30 WIB.
“Pada kejadian kedua (hilangnya kotak infaq), saya temukan satu topi, dan saya tanda pemilik topi tersebut adalah RP (16), warga Desa Gajah,” tutur Danil.
Lanjutnya, dirinya memanggil RP, bersama Kepala Desa (Kades) Gajah, Madnal Simangunsong, Danil menginterogasi pelajar berusia 16 tahun tersebut.
Akhirnya pelaku RP mengakui, telah melakukan pencurian kotak infaq Musala Isqomah. Perbuatan tersebut dilakukan bersama adik kandungnya, JP (14). Keduanya pun diamankan di rumah Kades Gajah.
“Kata RP, mereka ada empat orang. Jadi selain adik kandungnya, JP, ada dua orang lagi, berinisial A dan J, warga Rawang,” ungkap Danil.
Setelah ditanyai lebih lanjut, pelaku RP juga mengaku telah melakukan pencurian di rumag Thsyah Siagian warga Dusun I, Desa Gajah, Meranti, pada hari, Minggu (23/5/2021) sekitat pukul 01.00 WIB.
“RP mengaku melakukan pencurian di rumah Thsyah Siagian, dengan cara membobol pintu samping korban dan mengambil uang tunai sejumlah Rp900.000,” urai Danil.
Untuk menghindari kerumunan massa, selang bebeeapa saat setelah menerima laporan, Kaposyan Meranti, Aiptu Syamsul Rizal tiba di rumah Kades Gajah dan langsung membawa kedua pelaku tersebut ke Polsek Kota Kisaran.
“Menghindari hal yang tidak diinginkan, kami membawa kedua pelaku beesama barang bukti ke Polsek Kota Kisaran sekaligus untuk kepentingan penyidikan,” terang Aiptu Syamsul Rizal. (edi/mom)