TASLABNEWS ASAHAN – Sering menimbulkan keresahan orangtua dan warga Desa Serdang, Dusun II, Kecamatan Meranti Asahan, Dedy Sudirman (32) diamankan Personil Polsek Kota Kisaran, Jumat (7/5/2021) pagi sekira pukul 01.12 WIB.
Informasi yang diperoleh, selama ini Dedy tinggal bersama orangtuanya. Diduga tindakan meresahkan Dedy itu terjadi akibat stress, karena ditinggalkan oleh istri dan dua anaknya sejak setahun yang lalu.
Menurut Abdul Rahim (70), perilaku anaknya, Dedy berubah sejak ditinggal istri setahun yang lalu. Dedy sering melakukan perbuatan yang meresahkan, mengamuk dan menjerit.
Puncaknya pada hari Rabu (5/5/2021) sekira pukul 22.00 WIB. Dedy melakukan pengancaman akan membunuh orangtuanya dengan arit bila tidak mau memenuhi permintaannya.
“Kalau mau aman, dia (Dedy) minta uang sebesar Rp150 Ribu. Jika tidak disediakan, kami akan dibunuhnya dengan arit,” ungkap Abdul Rahim kepada kru media TaslabNews.com, Jumat (7/5/2021) pagi sekitar pukul 01.00 WIB.
Merasa terancam, Abdul Rahim didampingi Kepala Dusun II, Rajali melaporkan perilaku Dedy kepada Kapolsek Kota Kisaran, Iptu Joy Ananda Putra Sianipar STrk, yang pada saat itu berada di Pos Pengamanan Desa Serdang.
Atas laporan tersebut, Kapolsek beserta jajarannya mendatangi rumah Abdul Rahim dan mengamankan Dedy dari dalam rumah tersebut.
Untuk kepentingan penyidikan pelaku Dedy beserta barang bukti, arit dibawa Personil ke Polsek Kota Kisaran.
“Orangtua beserta warga setempat menilai perilaku Dedy sudah sangat meresahkan warga, sehingga atas permintaan orangtua pelaku, maka Personil mengamankan pelaku agar tidak terjadi hal hal yg tidak di inginkan,” terang Iptu Joy Ananda Putra Sianipar.
Dikatakan Kapolsek, karena sudah malam, sementara pelaku dibawa ke Mako Polsek Kota Kisaran, dan menganjurkan orangtua pelaku datang ke Polsek Kota Kisaran untuk membuat laporan.
Terpisah, warga setempat, Suriono (48) mengatakan kepada kru media bahwa enam bulan terakhir, pelaku semakin sering membuat onar di daerah tersebut.
“Selain sering mencuri ayam milik warga, Dedy sering mengamuk, menjerit dan menantang warga setempat untuk berkelahi. Cocoklah Bang, kalau Dedy ditangkap, karena sudah sangat meresahkan warga,” ujar Surion yang merupakan tetangga depan rumah Abdul Rahim.
Pantauan awak media yang ikut dalam proses penangkapan tersebut, banyak warga yang mendukung agar Dedy segera diamankan Polisi, karen sudah sangat meresahkan.
“Daripada nanti terjadi hal-hal yang tidak kitab inginkan,” ujar Mamat. (edi/mom)