TASLABNEWS, TANJUNGBLAI – Dalam rangka untuk memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 H/ 2021 M, Polres Tanjungbalai akan melaksanakan Operasi Ketupat Toba 2021 dengan mengerahkan sekitar 170 orang personil.
Hal itu diungkapkan Kapolres Tanjungbalai, AKBP Putu Yudha Prawira SIK MM saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2021 yang dilaksanakan di Lapangan Apel Polres Tanjungbalai, Rabu (5/5/2021) sekitar pukul 08.30 WIB.
Apel gelar pasukan Operasi Ketupat Toba 2021 tersebut dilaksanakan dengan thema, “Melalui apel gelar pasukan operasi ketupat Toba-2021, kita tingkatkan sinergi Polri dengan instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Idul Fitri 1442 H di wilayah Kota Tanjungbalai”.
Dalam apel gelar pasukan yang dipimpin Kapolres Tanjungbalai itu, sebagai Komandan Apel, Iptu E Simajuntak, dihadiri oleh Walikota Tanjungbalai yang diwakilkan Asisten I, Nurmalini Marpaung, perwakilan Dandim 0208/Asahan, Mayor Inf Indra Bekti, Wakil Ketua DPRD Tanjungbalai, Syahrial Bakti, Wakapolres Tanjungbalai, H Kompol Jumanto SH MH.
Juga dihadiri, mewakili KSOP Syahbandar, O Naibaho, Danki Brimob Kompi 3/B, AKP Abdul Hakim Harahap, Danramil 17, Kapten Inf T Lumban Raja, mewakili Kepala Kantor Bea dan Cukai Teluk Nibung Kepala seksi PKCDT, Jimmy Benny Simatupang, mewakili Kepala Dinas Perhubungan Kota Tanjungbalai, Elvandia dan para PJU Polres Tanjungbalai.
Sedangkan peserta apel terdiri dari barisan TNI AL, TNI AD, BRIMOB Polri, Satpolair Tanjungbalai, Sat Sabhara, Sat Lantas, gabungan Staf Polres, Polsek se jajaran Polres Tanjungbalai, Sat Intelkam, Sat Reskrim, Sat Narkoba serta barisan Dinas Perhubungan Kota Tanjungbalai.
Setelah mendengarkan laporan dari Komandan Apel, Pimpinan Apel yakni AKBP Putu Yudha Prawira kemudian melakukan pemeriksaan pasukan serta penyematan pita tanda operasi kepada perwakilan dari masing-masing barisan.
Dalam amanat tertulis Kapolri yang dibacakan Kapolres Tanjungbalai mengatakan bahwa menginjak tahun 2021 ini, Indonesia telah dihadapkan dengan berbagai permasalahan.
“Baik permasalahan penanganan Covid-19, pengamanan tahapan pilkada tahun 2020 yang masih menyisakan beberapa agenda, maupun aksi kriminalitas, aksi terorisme, hingga bencana alam,” ujar AKBP Putu Yudha Prawira membacakan amanat tertulis dari Kapolri tersebut.
Menurut Kapolri, penanganan terhadap permasalahan tersebut dapat berjalan dengan baik meskipun belum dapat dikatakan sempurna, hal ini berkat kerjasama dari seluruh masyarakat Indonesia dan sinergisitas dari kementerian/lembaga terkait.
“Pada hari ini kita melaksanakan apel gelar pasukan di masa pandemi covid-19, sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan operasi “ketupat-2021” dalam rangka pengamanan hari raya Idul Fitri 1442 H/2021 M,” terang Kapolres.
Baik pada aspek personel maupun sarana prasarana serta keterlibatan unsur terkait. Mengingat masih dalam situasi pandemi covid-19, keterlibatan pasukan dalam apel kali ini memang sengaja tidak terlalu besar namun diharapkan sudah mewakili semua unsur yang terlibat dalam operasi sehingga kita dapat menilai kesiap siagaanya.
Rencana operasi ketupat-2021 dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1442 H/2021 M yang disusun oleh Mabes Polri dan ditindaklanjuti oleh seluruh jajaran, telah dipersiapkan, baik dari perkiraan ancaman, cara bertindak dan penggelaran personel.
“Sehingga diharapkan dapat diimplementasikan dalam pelaksanaannya, untuk memberikan jaminan keamanan dan pelayanan terbaik bagi masyarakat, sehingga dapat menjalankan ibadah puasa Ramadhan dan hari raya Idul Fitri 1442 H/2021 M dengan aman, nyaman, tertib dan lancar di tengah suasana pandemi covid-19 yang masih melanda,” harapnya.
“Berbagai kesiapan tentunya sudah dibuat oleh masing-masing kementerian dan lembaga terkait maupun oleh jajaran kepolisian,” ungkap Kapolres Tanjungbalai.
Pada kesempatan itu, Kapolri juga mengingatkan bahwa pada tahun 2021 ini pemerintah telah memutuskan untuk melarang kegiatan mudik bagi seluruh masyarakat pada tanggal 6 sampai 17 Mei 2021.
Katanya, hal ini adalah tahun kedua dimana pemerintah telah mengambil kebijakan untuk melarang warga masyarakat melakukan perjalanan mudik pada libur hari raya Idul Fitri, karena situasi pandemi covid-19.
Diinformasikan juga, Operasi Ketupat Toba-2021 di Kota Tanjungbalai akan dilaksanakan selama 12 hari, mulai dari tanggal 6 sampai 17 Mei 2021 dengan melibatkan sebanyak 170 orang personil gabungan dari Polri 42 orang, TNI AL 12 orang, TNI AD 12 orang, Brimob 12 orang, Dinas Perhubungan 12 orang, Sat Pol PP 12 orang, Dinas Kesehatan 12 orang.
Dengan tiga Pos PAM yang berlokasi di Batu 7 dekat SPBU (Pos 1), Simpang Titi Tabayang (Pos 2) serta Stasiun Kereta Api (Pos 3).
Katanya, Operasi Ketupat Toba 2021 tersebut dilaksanakan dengan mengedepankan kegiatan pencegahan didukung deteksi dini dan penegakan hukum dalam rangka pengamanan hari raya Idul Fitri 1442 H/2021 M dan tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran covid-19 sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan rasa aman dan nyaman. (ign/mom)