TASLABNEWS, ASAHAN – Warga Desa Meranti, Dusun VIII, Kecamatan Meranti, Kabupaten Asahan masih membutuhkan donatur untuk menyelesaikan pembangunan Masjid Nurul Huda.
“Pembangunan Masjid Nurul Huda dimulai sejak tahun 2019, dan diharapkan selesai pada tahun 2022 nanti,” ujar Ketua Pembangunan Masjid Nurul Huda, Marsidi, Selasa (06/04/2021) pagi.
Menurut Ketua MUI Kecamatan Meranti tersebut, untuk pembangunan masjid tersebut, diperkirakan menghabiskan dana sebesar Rp4 Miliar.
“Selama ini dana untuk pembangunan Masjid Nurul Huda berasal dari dana infag warga Meranti, donatur dan Pemkab Asahan,” ungkapnya kepada kru media online TaslabNews.com.
Diharapkannya, Masjid Nurul Huda tersebut menjadi ikon Kecamatan Meranti, dan menjadi masjid kedua terbesar di Kabupaten Asahan setelah Masjid Agung yang berada di Kota Kisaran.
“Untuk pembangunan masjid ini masih butuh dana yang banyak. Kami, Panitia Pembangunan Masjid Nurul Huda berharap kepada para Dermawan untuk menyisihkan sedikit rejeki, agar pembangunan masjid ini dapat kami selesaikan,” harap Marsidi.
Diterangkannya bahwa masjid tersebut kelak bukan hanya sebagai tempat salat saja, namun juga akan digunakan sebagai tempat pendidikan keagmaan, seperti pembinaan Hafis, Cori, da’i dan pengembangan ekonomi berbasis keumatan.
“Nantinya di kawasan masjid ini akan dibangun minimarket, yang bertujuan untuk menunjang perekonomian umat,” pungkas Marsidi.
Pantauan awak media di lokasi, sejumlah warga bergotong royong membangun masjid tersebut bersama Kepala Desa Meranti, Kasno dan para kadus se-Desa Meranti. (edi/mom)