TASLABNEWS, TANJUNGBALAI – Wali Kota Tanjungbalai, HM Syahrial meninjau kegiatan normalisasi saluran drainase di Jalan Pendidikan, Kelurahan Pahang, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjungbalai, Rabu (17/03/2021.
“Hari ini kita memulai kegiatan normalisasi drainase, bisa kita lihat normalisasi dimulai di Kecamatan Datuk Bandar tepatnya dijalan Pendidikan dan akan kita lanjutkan di tiga titik lokasi lainnya yakni draninase yang ada di jalan H.M Nur, Jalan Singosari dan Jalan Sudirman mulai dari Kelurahan Sijambi hingga Kelurahan Pahang,” ungkap HM Syahrial disela-sela kunjungannya.
“Pemko Tanjungbalai tahun ini akan melaksanakan normalisasi drainase di empat lokasi yakni di Jalan pendidikan, Jalan HM Nur, Jalan singosari dan Jalan Sudirman, Kelurahan Sijambi hingga Kelurahan Pahang,” sebut Wali Kota.
Dikatakan Wali Kota, tujuan dilaksanakan drainase ini dalam mengatasi banjir sebagaimana yang terjadi di akhir tahun 2020 kemarin, dan ditemukan kondisi drainase yang penuh dengan sedimentasi pasir dan sampah.
Pada saat dilakukan pengerukan, kondisi drainase sudah mengalami penyumbatan oleh sampah plastik dan lumpur atau sedimen, akibatnya aliran air tersumbat.
“Normalisasi ini dilakukan guna memperlancar aliran air agar tidak lagi terjadi banjir, tentunya kegiatan ini untuk mengangkat tumpukan sampah dan sedimen agar tidak ada lagi penyumbatan, mengembalikan fungsi drainase untuk mencegah banjir,” sebutnya.
Wali Kota berharap jika drainase telah di normalisasi, jika turun hujan dengan intensitas besar, maka fungsi drainase untuk mencegah banjir bisa bekerja maksimal.
Diharapkannya, masyarakat yang berada di dua Kecamatan yakni Kecamatan Datuk Bandar dan Datuk Bandar Timur dapat membantu Pemerintah dalam melaksanakan tugas dalam program 100 hari kerja Wali Kota.
“Tentunya kami juga meminta masyarakat untuk membantu memberikan informasi sebelum dilakukan drainase di lingkungannya, misalnya adanya pipa air, kabel didaerahnya, langsung informasikan kepada kami melalui kepala lingkungan, lurah ataupun camat jangan nanti setelah Pemerintah melakukan pengerukan baru ada komplain yang tidak kita inginkan,” pesannya.
Dalam peninjauan tersebut Wali Kota didampingi Sekdakot Yusmada, Kadis PUPR Tetty Juliani Siregar, Kalaksa BPBD M. Ridwan Parinduri dan Camat Datuk Bandar Abu Said. (ign/mom)