TASLABNEWS, LABURA – Pemkab Labuhanbatu Utara (Labura) berencana membangun rumah/asrama bagi mahasiswa. Tempat itu untuk mempermudah mahasiswa melakukan kegiatan.
Hal itu dikatakan Bupati Labura, Hendriyanto Sitorus SE MM, saat menerima audiensi mahasiswa Memorandum of Understanding (MoU) Labura di aula kantor bupati Labura, Jumat (05/03/2021).
Hendriyanto juga berencana akan mengadakan MoU dengan mahasiswa berprestasi, yang memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,75.
MoU itu akan membuka peluang kerja bagi mahasiswa Labura yang berprestasi sesuai dengan jurusan yang dibutuhkan di Labura dengan pengabdian minimal empat tahun kerja. Lebih lanjut ia akan mengkaji rencana itu bersama mahasiswa agar MoU lebih terarah dan bermanfaat.
Untuk itu, ia menginstruksikan kabag Kesra untuk berkoordinasi dengan universitas yang telah melakukan MoU dengan Pemkab Labura, serta menjalin kerja sama dengan universitas swasta.
Salah seorang mahasiswa yang hadir pada pertemuan itu mengapresiasi rencana bupati. Mahasiswa tersebut mengusulkan agar pembangunan rumah/asrama mahasiswa dibangun di Medan.
Pada pertemuan itu Hendriyanto didampingi Kadis Pendidikan, Suryaman Munthe, Kabag Kesra, Tasrip Harahap, Kabag Humas dan Protokoler, Timbul Harianja, Kabid GTK Dinas Pendidikan, Irwan.
Seperti diketahui, sejak tahun 2015 Pemkab Labura telah melakukan MoU bidang pendidikan dengan Perguruan Tinggi Negeri USU, IAIN, Unimed dan IPB. MoU itu dijalin di masa kepemimpinan H Kharuddin Syah SE sebagai bupati, dimana H Kharuddin Syah SE merupakan ayah Hendriyanto.
MoU itu dalam bentuk pemberian beasiswa jalur mandiri bagi siswa kurang mampu yang akan masuk perguruan tinggi. Kabupaten Labura termasuk perintis beasiswa jalur mandiri bagi mahasiswa kurang mampu yang akan masuk perguruan tinggi.
Selain beasiswa jalur mandiri, Pemkab Labura juga memberikan beasiswa berprestasi kepada mahasiswa kurang mampu. Untuk itu, Pemkab Labura tiap tahun menganggarkan milyaran rupiah dari APBD untuk beasiswa melalui proses seleksi. (Cad/mom)