TASLABNEWS, ASAHAN – Ketua Komite Sekolah, Aris Fadilah Lubis mengaku tidak mengetahui terkait penjualan aset negara yang dilakukan Kepala SMPN 1 Meranti, berupa buku-buku pelajaran bekas dan buku-buku perpustakaan. Aris juga mengatakan, jika warta memberitakan soal itu, maka akan berhadapan dengannya.
“Aku tidak tau mengenai penjualan buku tersebut. Kalau mau konfirmasi bukan di sini tempatnya, di kantor lah,” ujar Aris saat ditemui di kediamannya di Desa Serdang, Dusun XI, Kecamatan Meranti, Asahan, Minggu (28/03/2021) pukul 09.00 WIB.
“Aku tak melarang kau menaikan beritanya, tapi kalau kau naikan kau nanti berhadapan denganku,” ujar Aris kepada kru TaslabNews.com.
Terpisah, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan, Pardamean Sitorus mengatakan bahwa mengenai penjualan buku bekas yang dilakukan Kepala SMPN 1 Meranti, Drs Lumban Gaol MSi, akan dibahas bulan Desember nanti.
“Masalah buku bekas yang Abang tanyakan semalam, kita tunggu dulu bulan Desember nanti. Itu petunjuk dari bagian aset. Oke ya Bang,” pesan Pardamean melalui pesan aplikasi WhatsApp kepada kru TaslabNews.com, Selasa (30/03/2021). (edi/mom)