TASLABNEWS, ASAHAN – Diperlukan komitmen dari pimpinan instansi dan jajarannya untuk mewujudkan wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani, khususnya pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
BNN Kabupaten Asahan melakukan pencanangan Zona Integritas Badan Narkotika Nasional Kabupaten Asahan menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), Kamis (18/01/2021) pukul 10.00 WIB.
Dalam kegiatan yang berlangsung di halaman Kantor BNNK Asahan, Plt Kepala BNNK Asahan, Rohim Marthin Gultom SSos MH mengatakan bahwa keberhasilan pembangunan zona integritas sangat ditentukan oleh kapasitas dan kualitas masing-masing individu.
“Pimpinan dan jajarannya harus berkomitmen untuk mewujudkan wilayah Bebas koropsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani, khususnya pencegahan koropsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik,” tegasnya.
Dijelaskannya bahwa pencanangan pembangunan zona integritas adalah langkah awal dan bagian dalam mensukseskan Reformasi Birokrasi. Sehingga harapan publik untuk memperoleh pelayanan bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi melayani, dapat terwujud.
Oleh sebab itu, Rohim mengharapkan dukungan dari semua pihak, baik dari instansi pemerintah, LSM, wartawan dan seluruh masyarakat, agar pencanangan ini berhasil dengan sukses.
Sementara, Ombudsman RI perwakilan Sumatera Utara, Abedy Siregar mengapresiasi langkah-langkah yang dilaksanakan BNNK Asahan untuk mewujudkan WBK dan WBBM.
“Jadi, syarat untuk dapat mewujudkan zona integritas wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani serta memiliki standar layanan publik, pimpinan jajarannya sudah memiliki komitmen yang kuat,” kata Abedy Siregar.
Dikatakannya bahwa dalam penilaian nanti, Ombudsman akan datang secara diam-diam untuk menilai apakah pelayanan yang dilakukan telah optimal.
“Layanilah warga yang datang seolah-olah kita berada di posisi warga tersebut. Sehingga tidak ada niat sedikit pun dari kita untuk mempersulit rakyat untuk mendapat pelayanan yang baik,” pesan Abedy.
Sedangkan Kepala BNN Provinsi Sumatera Utara, Brigjend Pol Atrial SH dalam kata sambutan mengharapkan, dengan dicanangkan WBK dan WBBM dapat mencegah terjadinya tindak korupsi dan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Saya berharap semua BNNK yang ada di Sumatera Utara dapat melaksanakan kegiatan ini,” kata Kepala BNN Sumatera Utara.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kesbangpol Asahan, Rinaldo Tambunan mewakili Bupati Asahan menyampaikan bahwa keberhasilan pembangunan zona integritas wilayah bebas Korupsi sangat ditentukan oleh kapasitas dan kualitas integritas dari masing masing individu, yang dalam hal ini mempunyai relevansi dalam peningkatan kapasitas dan kualitas integritas dari organisasi.
“Menjadi perhatian kita bersama, pencanangan pembangunan zona integritas adalah langkah awal dan bagian dari mensukseskan Reformasi birokrasi dalam melakukan penataan terhadap sistim penyelenggaraan Pemerintahan yang baik efisien, efektif dan pelayanan prima yang memuaskan,” ujar Rinaldo. (edi/mom)