TASLABNEWS, ASAHAN, Dalam waktu dekat akan hadir wisata dayung sampan tradisional pertama di Kabupaten Asahan.
Lokasinya di Desa Silo Lama, Kecamatan Silau Laut, Kabupaten Asahan, persisnya di sepanjang aliran sungai yang terletak di Dusun I, Desa Silo Lama.
Objek wisata ini digagas oleh kelompok masyarakat Silau karya.
“Komunitas kami di Silau Laut, lokasi sungai yang berjarak sekitar 1,5 km dijadikan sebagai tempat wisata dayung sampan yang nantinya wisatawan dapat menaiki sampan. Tak hanya mendayung sampan, lokasi wisata ini juga dapat dijadikan tempat edukasi pengenalan pohon endemik yang ada di Sumatera Utara seperti asam kandis, asam gelugur, pohon palas, pohon kecapi dan masih banyak lagi,” ucapnya.

“Sehingga wisatawan dapat belajar tentang pohon yang sudah mulai langka untuk di lestarikan kembali. Lokasi ini kami harapkan dapat menumbuhkan kecintaan kita kepada lingkungan hidup terutama sungai, pohon pohon, hewan dan tanaman air serta mengedukasi kita tentang bagaimana cara bersamapan dengan baik dan benar, ya nanti kita sediakan pemandunya,” ujar Ahlun Nazar al Faezi salah seorang pemuda pelopor Sumatera Utara tahun 2019 di bidang pemanfaatan sumber daya alam, pariwisata dan lingkungan hidup.
Wisata ini diharapkan selesai pada tahun 2025. Hal ini dibutuhkannya campur tangan pemerintah daerah bahkan provinsi serta dari pokmas Silau karya.
Sementara Rahmat hidayat mengatakan, wisata sampan dayung tradisional ini merupakan yang pertama di Sumatera Utara.
Sehingga dengan ini dapat memotivasi daerah lain untuk dapat memelihara sungai serta lingkungan hidupnya agar tetap lestari dan terjaga khususnya di Kecamatan Silau Laut mewujudkan tour wisata Silau Laut tahun 2025. (Ril/Syaf)