TASLABNEWS, ASAHAN – Kapolsek Kisaran Kota, Iptu IR Sitompul temukan kejanggalan dalam kegiatan vaksinasi Covid-19 tenaga kesehatan (nakes) RSU Setio Husodo Kisaran. Sesuai surat ketetapan Kadis Kesehatan Asahan, dalam satu sesi vaksinasi Covid-19 ditentukan hanya 20 orang, namun ternyata yang di vaksinasi ada 30 orang.
“Dalam surat ketetapan Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kabupaten Asahan Nomor: 018/Dinkes AS 2021 tanggal 28 januari 2021, tenaga kesehatan RSU Setio Husodo yang divaksinasi dalam satu sesi ditentukan sebanyak 20 orang,” ujar Kapolsek Kisaran Kota kepada kru media, Rabu (24/02/2021).
“Namun dalam surat dari direktur RSU Setio Husodo dan yang kami lihat di lapangan, ada 30 orang yang divaksinasi Covid-19 pada hari ini, Rabu (24/02/2021),” ujarnya lagi.
Diungkapkan Iptu IP Sitompul, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan dan RSU Setio Husodo juga tidak ada melakukan koordinasi dengan pihak Polres Asahan, khususnya Polsek Kisaran Kota seputar kegiatan vaksinasi Covid-19 tenaga kesehatan RSU Setio Husodo.
“Keterangan yang diperoleh dari Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan, Safrin Sanza SKM bahwa tidak adanya pemberitahuan dikarenakan miss komunikasi,” sebutnya.
Dikatakan Kapolsek, walaupun terjadi hal demikian, jajaran Polsek Kisaran Kota datang setelah mendapat informasi kegiatan dan melakukan pengamanan kegiatan vaksinasi tersebut.
Dituturkan Iptu IR Sitompul kegiatan vaksinasi Sinovac (Covid-19) yang berasal dari Dinkes Asahan terhadap Nakes RSU Seti Husodo, Rabu (24/02/2021) mulai pukul 09.00 WIB dilaksanakan di Aula Rumah Sakit Setio Husodo Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Kisaran Timur, Kecamatan Kisaran Timur.
Dalam kegiatan vaksinasi itu dihadiri oleh Kabid P2P, Safrin Sanza SkM dan Kabid Pelayanan Kesehatan (Yankes), dr Hari Safna.
Petugas pelaksana penyuntikan vaksin dari pihak RSU Setio Husodo, yaitu dr Tri Suci, dr Zarin, Ismail, Gilang, Salimah, Bionika dan Ana. Sedangkan petugas keamanan, Putra dan petugas penanganan limbah, Murni.
Sementara, Kapolsek Kisaran Kota didampingi Kanit Intelkam, Iptu HP Siburian SH, Brigadir Unit Intelkam Polsek, Bripka HP Panjaitan, dan Bhabinkamtibmas, Brilka M Nur Sinambela, turun ke lokasi memimpin pengamanan kegiatan vaksinasi Covid-19.
Diuraikan Iptu IR Sitompul bahwa RSU Setio Husodi meminta 300 vaksin Sinovac ke Kantor Dinkes Asahan, Senin (22/02/2021), untuk 150 orang karyawannya, yang terdiri dari tenaga kesehatan, Non Kesehatan, Apoteker, tenaga kebersihan dan lainnya.
Dinas Kesehatan Asahan memberikan 150 vaksin Sinovac kepada RSU Setio Husodo pada hari, Selasa tanggal 23 Pebruari 2021, pukul 14.00 Wib, dan RSU Setio Husodo melaksanakan penyuntikan Vaksin Sinovac kepada 30 tenaga kesehatan pada hari, Rabu (24/02/2021).
Kegiatan vaksinasi akan dilanjutkan pada hari, Kamis (25/02/2021) mulai pukul 09.00 WIB di Aula RSU Setio Husodo. Sedangkan kekurangan vaksin Sinovac sebanyak 150 vaksin lagi, masih menunggu diberikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan.
Kapolsek Kisaran Kota mengatakan, kegiatan vaksinasi yang diadakan oleh Dinkes Asahan tersebut telah menimbulkan dugaan dari awak media dan masyarakat bahwa dinas kesehatan tidak transparan terhadap pendistribusian vaksin.
Dan penyuntikan vaksin tersebut seolah-olah disembunyikan sehingga dapat menimbulkan gejolak ditengah-tengah masyarakat Kabupaten Asahan sehingga perlu klarifikasi oleh pihak Dinas Kesehatan Asahan terhadap kegiatan vaksinasi tenaga kesehatan RSU Setio Husodo Kisaran.
Iptu IR Sitompul juga berharap, Dinkes Asahan dalam melakukan setiap kegiatan vaksinasi Sinovac selalu koordinasi dengan pihak kepolisian, agar kegiatan vaksinasi dapat berjalan lancar dan membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Terpisah, Kadis Kesehatan Kabupaten Asahan, dr Elfina Tariga mengatakan bahwa surat ketetapan Kadis Kesehatan Kabupaten Asahan Nomor: 018/Dinkes AS 2021 diterbitkan untuk mengurangi kerumunan orang.
“Begini pak, itu untuk satu sesi sebanyak 20 orang disuntik karena untuk mengurangi kerumunan.Jadi kalau satu hari ada dua sesi, ya bisa lebih 20 orang,” terang dr Elfina kepada kru media online taslabnews.com melalui pesan aplikasi WhatsApp (WA), Rabu (24/02/2021) sore.
Namun Kadis Kesehatan tidak memberi tanggapan konfirmasi kru media terkait adanya 30 orang yang disuntik dalam satu sesi pada kegiatan vaksinasi Covid-19 di RSU Setio Husodo. (edi/mom)