TASLABNEWS, ASAHAN-Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan BPK, pejabat di Setdakab Asahan, Dinkes, PMD dan Setwan menginap di lima hotel yakni Hotel AHM, GAH, GKH, LPH dan MHM.
Ternyata sesuai pemeriksaan, bukti pertanggungjawaban biaya penginapan tak sesuai kenyataan.
Hal itu dikatakan salah seorang aktivis di Asahan Muhammad Isa Ansori kepada TASLABNEWS, Kamis (7/1/2021).
Isa mengatakan, sesuai pemeriksaan BPK disebutkan, realisasi pertanggungjawaban biaya penginapan tidak sesuai dengan bukti yang sebenarnya.
BERITA SEBELUMNYA
“Lihat saja tabel pemeriksaan BPK nya bang. Hal itu jelas disebutkan. Jika melihat hasil pemeriksaan BPK, berarti ada indikasi pertanggungjawaban untuk biaya penginapan diduga dipalsukan,” ucapnya.
Masih dari Isa, ia menduga ada kesengajaan pejabat yang melakukan perjalanan dinas dan penginapan dalam membuat pertanggungjawaban yang tak sesuai kenyataan.
“Ini yang harus diusut tuntas oleh penegak hukum di Asahan. Jangan hanya diam,” ucapnya. (Syaf)