TASLABNEWS, SIMALUNGUN-Sesosok bayi berkelamin laki-laki dibungkus dalam tas plastik lalu diletakkan di teras rumah warga Huta Saitnihuta, Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun. Penemuan bayi tersebut sontak menghebohkan warga.
Peristiwa itu terjadi, Sabtu (6/2/2021) sekira pukul 23.30 WIB.
Seperti dilansir dari metro24jam.com, informasi dari Pengetua Kampung Bulton Sinaga mengatakan, keberadaan bayi tersebut diketahui ketika pemilik rumah Roda dan Dorma Boru Pakpahan mendengar tangisan bayi.
“Mendegar ada tangisan bayi, pemilik rumah membuka pintu dan melihat ada tas warna biru lis putih terletak di teras rumahnya. Lalu ia memangil ayahnya dan memberitahukan kepada tetangga terkait keberadaan tas tersebut,” papar Bulton.
Lebih lanjut dijelaskan Bulton, setelah mengetahui hal itu, ia bersama warga lainya menghubunggi petugas medis boru Purba serta Kepling VII, Rudol Sinaga.
“Begitu Kepling dan bidan tiba di lokasi, mereka mengangkat tas ke dalam rumah. Setelah dibuka resletingnya, ternyata ada bayi jenis laki-laki di dalam, selanjutnya Kepling melaporkan kejadian itu ke polisi,” jelasnya.
Personel Polsek Parapat yang tiba di lokasi kemudian membawa bayi tersebut ke rumah sakit.
Menurut bidan Boru Purba, bayi tersebut dibungkus menggunakan kain gorden dan baju kaos.
“Setibanya kita di rumah warga, kita lihat bayi masih terbungkus di dalam tas sandang kain plastik. Kemudian saya buka dan bayi masih dibungkus dengan kain gorden dan baju kain milik laki-laki. Tali pusatnya masih lengket,” urainya.
Boru Purba memperkirakan, bayi tersebut baru berusia sekitar 2 atau 3 hari.
Terpisah, Kapolsek Parapat Iptu Hosea Ginting ketika dikonfirmasi melalui Kasi Humas Aiptu B Tambunan membenarkan ada temuan bayi laki-laki di depan rumah warga.
“Setelah menerima laporan warga, anggota kita Bripka Fery Nainggolan dan Aiptu L Naibaho langsung turun ke TKP. Lalu bayi dibawa ke RSUD Parapat untuk dirawat,” katanya.
Ia juga mengimbau, jika ada warga jika mengetahui orang yang membuang bayi tersebut, agar segera melaporkannya ke Polsek Parapat. (Mjc/int)