TASLABNEW, ASAHAN- Anggota DPRD Asahan dinilai tak tau malu karena belum dipulangkannya 17 unit komputer.
Hal itu disampaikan oleh salah satu aktivis di Asahan Muhammad Safi’i kepada TASLABNEWS, Senin (7/12/2020).
Menurut Safi’i, harusnya sebagai wakil rakyat, anggota DPRD Asahan bisa memberi contoh yang baik pada masyarakat dan bukan sebaliknya.
“Lihatlah, itu jadi temuan BPK tahun 2020. Apa itu namanya. Nggak tahu malu itu anggota dewan yang belum memulangkannya,” ucap Safi’i.
BERITA SEBELUMNYA:
Ini Inisial 17 Anggota DPRD Asahan yang Belum Memulangkan Laptop dari Pemkab
Belum Dipulangkan, Dari 45 Unit Bantuan Laptop untuk Anggota DPRD Asahan, 17 jadi Temuan BPK
Masih dari Safi’i, ia berharap Sekwan Asahan Syahrul bisa secepatnya menagih pemulangan 17 unit laptop itu.
“Uang untuk membeli laptop itu uang negara loh. Bukan uang pribadi. Masak untuk beli laptop aja nggak ada uang orang itu. Percuma gajinya tinggi,” tambahnya.
Terpisah, Sekwan Asahan Syahrul mengaku dirinya sudah menyurati Anggita DPRD Asahan untuk mengembalikan laptop itu.
Namun masih ada 17 orang lagi yang belum memulangkan dan sudah jadi temuan BPK.
“Sudah kami Surati wo anggota DPRD nya. Tapi ada 17 orang yang belum memulangkannya,” ucapnya. (Syaf)