TASLABNEWS, ASAHAN-Terhitung sejak Januari hingga Desember 2020, ada 147 warga di Kabupaten Asahan yang digigit hewan yang terindikasi mengidap rabies.
Itu dikatakan Sekretaris Dinkes Asahan H Nurdin kepada TASLABNEWS, Senin (7/12/2020).
Menurut Nurdin, data itu diperoleh Dinkes Asahan dari puskesmas dan rumah sakit yang ada di Asahan.
Masih dari Nurdin, dari jumlah tersebut tidak ada satu pun warga yang terkena rabies.
Sedangkan bagi warga yang digigit hewan diberikan vaksin Anti rabies untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Sedangkan hewan yang menyerang/menggigit manusia dipantau kesehatannya selama 14 hari.
“Jika binatang itu mati dalam 14 hari maka hewan itu terjangkit rabies. Tapi jika tidak mati, maka hewan itu tidak terkena rabies,” ucapnya.
Masih dari Nurdin, pihak Dinkes selalu memberikan imbauan kepada warga yang memelihara hewan seperti anjing, kucing, dan monyet untuk memeriksa kesehatan ya secara rutin. (Syaf)