TASLABNEWS, ASAHAN – Mobil rental yang diduga digunakan pencuri untuk membawa mesin pompa air milik Kelompok Tani (Koptan) Serayu, ditemukan warga dengan posisi terbalik di irigasi persawahan (Bondar Bupati) Dusun VI, Desa Panca Arga, Kecamatan Rawang Panca Arga.
Warga yang pertama melihat mobil Kijang Innova warna coklat dengan NoPol BK 1052 JN tersebut, Mansyur dan Solihin melaporkan temuan mereka ke Kepala Desa (Kades) Panca Arga, Supriadi.
“Saat menuju ke ladang di pagi hari, mereka melihat mobil tersebut dengan posisi terbalik di dalam Bondar Bupati, dan langsung melaporkannya kepada saya,” tutur Supriadi.
“Kemungkinan pengendara mobil itu berkaitan dengan hilangnya mesin pompa air milik Koptan Serayu,” tambah Supriadi.
Disebutkan Supriadi, mesin pompa air milik Koptan Serayu diketahui hilang pada hari Selasa (08/12/2020) pagi, saat petani akan menghidupkan mesin pompa untuk memasok air ke persawahan, setelah mobil Nopol BK 1052 JN ditemukan warga terbalik di saluran irigasi.
Petani itu melihat pintu bangunan tempat mesin pompa air sudah terbuka, dan tidak melihat mesin pompa air di dalam bangunan tersebut.
Diperoleh keterangan, pemilik mobil NoPol BK 1052 JN tersebut bernama Erik Manurung (35), warga Dusun X, Desa Serdang, Kecamatan Meranti, Kabupaten Asahan.
Kepada kru media taslabnews.com, Erik Manurung mengungkapkan bahwa mobil tersebut dirental (disewa) oleh pria yang dikenalnya bernama Rudi, beralamat di Dusun VII, Desa Serdang, Kecamatan Meranti.
“Rudi datang ke rumahku dan mengatakan mau pakai mobilku untuk mengantar keluarganya ke Tanjungbalai. Dia ambil mobil itu di rumah sekitar pukul 20.00 WIB,” terang Erik.
Dilanjutkannya, pada pagi harinya, Selasa (08/12/2020) sekitar pukul 08.00 WIB, Erik mengaku mendapat kabar dari temannya bahwa mobilnya yang dirental Rudi ditemukan terbalik di saluran irigasi Dusun VI, Desa Panca Arga.
“Aku pikir memang untuk mengantar keluarganya, kalau tau macam ini gak akan ku kasih, Bang,” sesal Erik dengan lesu.
Dikatakannya juga, hingga saat ini Rudi belum berhasil ditemukan, diduga telah melarikan diri. (edi/mom)