TASLABNEWS, ASAHAN – Manager dan sembilan karyawan PTPN III Kebun Bandar Selamat, Desa Perkebunan Bandar Selamat, Kecamatan Aek Songsongan, Asahan menjalani isolasi di Rumah Sakit Sri Pamela Tebing tinggi dikarenakan terindikasi positif Covid-19, Selasa (01/12/2020).
Informasi yang diperoleh wartawan media online taslabnews.com, peristiwa tersebut berawal saat Petugas Pengamanan PTPN III Kebun Bandar Selamat, Hartono menderita demam panas dan dirujuk ke Rumah Sakit Pamela Tebing Tinggi.
Setelah dilakukan tes swab terhadap Hartono, diperoleh hasil bahwa Hartono dinyatakan positif Covid- 19 dan diisolasi di Rumah Sakit Sri Pamela Tebing tinggi, Selasa (24/11/2020).
Atas hal tersebut, pada hari, Rabu (25/11/2020) sekitar pukul 09.00 wib, pihak manajemen PTPN III Kebun Bandar Selamat melakukan tes Swab kepada karyawan yang ada melakukan kontak langsung dengan Hartono. Ssesuai hasil tes swab terhadao 25 karyawan, sepuluh orang dinyatakan positif Covid-19.
Adapun nama- nama karyawan PTPN III Bandar Selamat yang dinyatakan positif Covid-19:
- Ir Hendra Siswanto (51), Manajer PTPN III perkebunan Bandar Selamat,
- Romi Sora (46), Askef PTPN III Bandar selamat,
- Dini Mizaria Lubis (34), KTU emplasmen,
- Kasimin (49), karyawan pondok X Afd IV,
- Bella Dede Suhapsa (28), Satpam emplasmen,
- Julfahri Yudha Duana (26), Asisten emplasmen,
- Vickri Hafizh (28), Asisten Afd II,
- Tri Imido Semartoto (43), Asisten Bandar Selamat,
- Timbul Samlewen Sipayung (43), Asisten,
- Amin Anwar (55), APK.
Kesepuluh pasien yang terindikasi Covid-19 tersebut, saat ini masih di isolasi di Rumah Sakit Sri Pamela Tebing tinggi.
Saat disambangi kru taslabnews.com, kantor PTPN III tutup dan tidak ada aktifitas. Menurut Satpam, S Napitupulu, para pasien yang terpapar covid-19 masih menjalani isolasi di Rumah Sakit Sri Pamela Tebing tinggi.
Sementara Kepala Desa Perkebunan Bandar selamat tidak berada di tempat, namun menurut Kaur Desa, setiap hari perangkat desa melakukan penyemprotan di kantor PTPN III maupun perumahan karyawan. (Sof/mom)