TASLABNEWS, ASAHAN – Beralasan karena lapar dan tak punya uang, duda satu anak mencuri uang santri yang sedang istirahat di Masjid. Suprayono (52), warga Kota Binjai, babak belur dimassa para santri dan jamaah, Kamis (03/12/2020) sekira pukul 02:30 Wib.
Informasi yang diperoleh kru taslabnews.com di lapangan, peristiwa itu berawal saat pelaku yang merupakan Desa Padang Belarang, Kecamatan Selesai, tiba di Kota Kisaran. Pelaku berniat untuk beristirahat di Masjid Raya Jalan Imam Bonjol Kisaran Kabupaten Asahan.
Saat akan istirahat di masjid, pelaku melihat beberapa santri yang tidur membawa barang dan tas. Karena para santri terlihat terlelap tidur, pelaku melakukan aksinya dengan mengambil tas milik Jamaluddin (32), warga Dusun 8, Desa Kapias Batulapan, Kota Tanjung Balai, yang berisi uang tunai sebanyak Rp550.000.
Namun, aksi pelaku terekam CCTV yang terpasang di masjid tersebut. Petugas penjaga masjid langsung berteriak dan mengejar pelaku yang berniat membawa tas Jamaluddin.
Teriakan penjaga masjid membangunkan para santri dan jamaah yang sedang tidur dan ikut mengejar pelaku yang masih berada di depan pagar halaman masjid.
Suprayono berhasil ditangkap, langsung jadi bulan bulanan jamaah dan santri yang emosi melihat pelaku. Sejumlah pukulan dan tendangan kearah wajah dan badan terpaksa diterima duda anak satu itu. Beruntungnya emosi massa mereda setelah ditenangkan jamaah lain disarankan untuk membawa pelaku ke Mapolsek Kota Kisaran.
Akhirnya pelaku dengan wajah babak belur digiring para jamaah dan santri ke Mapolsek Kota Kisaran sekaligus korban membuat laporan dan menyerahkan barang bukti, berupa tas sandang milik korban.
Saat diwawancarai awak media di Mapolsek Kota Kisaran, Kamis (3/12/2020), pelaku Suprayono mengaku terpaksa mencuri tas milik santri. Pasalnya, sesampainya di Kota Kisaran, dirinya kelaparan namun tidak memiliki uang untuk makan malam.
“Saya terpaksa mencuri tas santri di masjid. Saya kelaparan, belum ada makan setibanya dari Binjai. Saya sangat menyesal mencuri di masjid. Sumpah, baru pertama ini Aku melakukannya,” kata pelaku meringis sembari memegang pipinya yang lembam.
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Kota Kisaran, Ipda Erwin Syahrizal membenarkan ada mengamankan pelaku pencurian di Masjid Raya Kisaran.
“Tadi pagi dini hari, pelaku diantar jamah dan santri karena ketangkap beraksi mencuri tas santri yang berisi uang sebanyak Rp550.000 di mesjid. Saat ini pelaku menjalani penyidikan dan mendekam di dalam penjara,” pungkas Ipda Erwin. (mom)