TASLABNEWS, ASAHAN- Dari 45 anggota DPRD Asahan yang menerima bantuan laptop dari Pemkab Asahan, ada 17 orang yang belum mengembalikannya.
Itu dikatakan M Syafi’i kepada TASLABNEWS, Kamis (3/12/2020).
Menurut Syafi’i, sesuai temuan BPK disebutkan akibat belum dikembalikannya laptop tersebut, negara mengalami kerugian Rp238.239.000.
Adapun 17 anggota DPRD Asahan yang belum mengembalikan bantuan tersebut yakni:
BERITA SEBELUMNYA
Belum Dipulangkan, Dari 45 Unit Bantuan Laptop untuk Anggota DPRD Asahan, 17 jadi Temuan BPK
Dari Fraksi Kedaulatan Ummat
1. HN
Fraksi Hanura
1. EES
2. AS
3. MN
PAN
1. BY
2. ST
3. NS
4. HMS
GOLKAR
1. JP
2. MB
DEMOKRAT
1. SA
2. BL
3. AI
GERINDRA
1. DS
PDIP
1. HS
2. CH
PPP
1. NP
Syafi’i mengatakan, ia sangat menyesalkan adanya temuan BPK atas belum dipulangkannya bantuan laptop tersebut.
Menurut Syafi’i, seharusnya kondisi seperti itu tidak perlu terjadi. Karena hal itu telah mencoreng citra anggota dewan yang terhormat. (Syaf)