TASLABNEWS, TANJUNGBALAI – Dihari pertama masuk kantor usai cuti kampanye dalam rangka Pilkada, Walikota Tanjungbalai, H M Syahrial langsung meninjau ke beberapa titik lokasi banjir yang berada di Kelurahan Sijambi, Kelurahan Pahang dan Kelurahan Gading, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjungbalai, Senin (7/12).
Turut juga dalam kegiatan tersebut Ketua TP PKK Kota Tanjungbalai, Sri Silvisa Novita M Syahrial, para Kepala OPD, Camat Datuk Bandar, Abu Said, Plt Camat Datuk Bandar Timur, Pahala Zulfikar, Lurah Pahang, Fitriadi, Lurah Gading, Zulkifli serta Kepala Lingkungan.
Rumah panggung milik Tumiyem (60), di Lingkungan VI, Kelurahan Gading, merupakan salahsatu rumah yang dikunjungi langsung H M Syahrial didampingi istri, karena tergenang banjir dengan ketinggian mencapai 0,5 meter.
Usai bertemu dengan warga, dihadapan awak media, Walikota menyampaikan dan mengimbau kepada masyarakat yang saat ini terdampak banjir untuk tetap tabah, sabar dan selalu waspada.
“Dalam waktu dekat, saya, Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjungbalai akan mendirikan dua posko klinik yang berlokasi di SMKN 3 dan SDN di Jalan H Adam Malik untuk membantu masyarakat yang berdampak banjir seperti terkena penyakit gatal-gatal, diare dan penyakit lainnya,” ujarnya.
“Saya meminta para Kepala Lingkungan (Kepling), Lurah dan Camat untuk mendata jumlah warga yang langsung berdampak banjir untuk menerima bantuan berupa sembako,” lanjutnya.
“Kepada BPBD, Camat, Lurah dan Kepling segera lakukan pengawasan, pemantauan dan antisipasi dititik lokasi rawan banjir yang menjadi pintu masuknya air serta tetap melakukan kordinasi dan sinergi dengan instansi vertikal lainnya baik itu Koramil, Polsek dan lembaga lainnya agar turun langsung ke lokasi jika sewaktu waktu terjadi banjir, tetap waspada dan siaga melakukan langkah antisipasi pemantauan dilokasi titik rawan banjir dan tanggul banjir,” papar H M Syahrial.
“Kita juga berterimakasih dengan telah dibangunnya tanggul banjir oleh Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumut yang menjadi penopang aliran air sungai asahan terutama dari sigura gura, yang sebelum dibangun tanggul banjir tersebut sering menyebabkan banjir di daerah Kecamatan Datuk Bandar dan Kecamatan Datuk Bandar Timur,” lanjutnya.
Walikota juga mengungkapkan bahwa secara umum memang saat ini belum ada warga kita yang terkena penyakit akibat banjir yang terjadi saat ini. Namun, imbuhnya, semua pihak diminta agar selalu waspada dan berkordinasi dengan Kepling, Lurah dan Camat bila ada warga yang mengalami sakit akibat banjir di wilayahnya. (ign/mom)