TASLABNEWS, LABURA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Labuhanbatu Utara menggelar debat publik terakhir pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati 2020 di Hotel Pia, Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Rabu (3/12/2020) malam.
Pilkada Labuhanbatu Utara 2020 diikuti 5 paslon , yakni Darno-Haris Muda Siregar, Ali Siregar-Raja Panusunan, Rizal Munthe-Aripay Tambunan, Hendri Yanto Sitorus-Samsul Tanjung, Dwi Prantara-Edi Sampurna Rambe.
Ketua KPU Labuhanbatu Utara, Heriamsyah Simanjuntak melalui Komisioner KPU Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Syafru El Fauzi mengatakan, debat merupakan bagian sosialisasi untuk memperkenalkan visi misi, program dan menawarkan solusi bagi permasalahan yang terjadi bagi Labura.
Selain itu, katanya, debat juga bertujuan agar warga pemilik hak suara pada pilkada mengetahui kompetensi dan program yang ditawarkan paslon melalui debat.
Debat dibagi dalam lima segmen. Masing-masing segmen berisi dua pertanyaan dan paslon diminta memberikan strategi, upaya dan program yang akan dilakukan.
Segmen pertama diawali pemaparan visi misi masing-masing paslon. Pada segmen kedua, masing-masing paslon diminta menyampaikan upaya dan strategi yang akan dilakukan terhadap penanggulangan narkoba terkait Inpres No 2 tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), serta peningkatan ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Kemudian segmen ketiga, pencegahan konversi (alih fungsi) lahan persawahan ke sawit di Kecamatan Kualuh Hilir dan Leidong, serta upaya yang dilakukan dalam memperkokoh NKRI dan kebangsaan.
Segmen keempat, upaya menciptakan pemerintahan yang bersih dan baik (clean and good governance), serta paslon diberikan kesempatan memberikan pertanyaan dan adu argumen, adu solusi.
Sedangkan pada segmen terakhir, masing-masing paslon diminta memberikan pernyataan penutup (closing statement). (Cad/mom)