TASLABNEWS, ASAHAN-Selama 2020, terhitung sejak Januari hingga Desember, sebanyak 42 balita di Kabupaten Asahan menderita gizi buruk. Sesuai data dari Dinkes Asahan, terbanyak di Rawang dengan jumlah 9 orang, lalu Pulo Bandring 5 orang.
Hal itu dikatakan Sekretaris Dinkes Asahan H Nurdin kepada TASLABNEWS, Jumat (12/12/2020).
Menurut Nurdin, data itu diperoleh dari sejumlah puskesmas dan rumahsakit yang ada di Kabupaten Asahan.
Masih dari Nurdin, pihak Dinkes Asahan terus berusaha untuk menekan jumlah balita yang terkena gizi buruk.
“Upaya yang dilakukan, melakukan sosialisasi tentang pentingnya makanan bergizi, mulai dari masa kehamilan hingga usia lima tahun,” ucapnya.
Ia menambahkan pihaknya juga mensuplay makanan bergizi buat ibu hamil dan balita dan diberikan melalui posyandu.
“Untuk data lengkapnya silahkan dicek di tabel yang sudah kami buat,” tambahnya. (Syaf)