TASLABNEWS, LABURA-Arif Munanda Sawaluddin Daulay (18), warga Dusun X, Desa Sonomartani, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara tewas tenggelam di waduk PKS Agro Agung Lestari, Rabu (18/11/2020), sekira pukul 17.30 WIB.
Menurut keterangan Kapolsek Kualuh Hulu, AKP Sahrial Sirait, SH, korban bersama 5 orang temannya pergi berenang ke waduk PKS Agro Agung Lestari. Korban kemudian masuk ke dalam waduk. Tak lama kemudian korban berteriak minta tolong.
Teman korban, Irfan Sofi, yang mendengar teriakan berusaha menolong. Setelah Irfan memegang badan korban, tiba-tiba korban menendang dada Irfan. Saat itu korban bergerak gerak tidak terarah, sehingga korban terlepas dari pegangan Irfan.
Irfan masih berusaha sekuat tenaga agar tidak tenggelam dan berusaha naik ke darat dalam kondisi lemas. Melihat itu, teman korban yang lain, Nurul Udin dan Yusuf Azhari langsung menyelam mencari korban. Namun, korban tidak ditemukan karena kondisi waduk yang dalam dan keruh.
Teman korban kemudian minta tolong ke warga dan karyawan PKS Agro Agung Lestari. Korban kemudian ditemukan di kedalaman 3 meter. Selanjutnya korban diangkat ke darat. Sampai di darat, korban sudah tidak bernafas lagi. Korban kemudian dinawa ke Puskesmas Sonomartani dan dinyatakan sudah meninggal dunia.
“Ibu kandung korban, Nurhayati tidak keberatan dan membuat surat pernyataan tidak dilakukan otopsi,” tutup kapolsek. (Cad/syaf)