TASLABNEWS, ASAHAN-Sekretaris Dewan (Sekwan) mengakui, ternyata selama 4 tahun berturut-turut, pengelolaan anggaran untuk 45 anggota DPRD Asahan jadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Itu dikatakan Sekretaris Dewan Kabupaten Asahan Syahrul Efendi kepada taslabnews, baru-baru ini.
Menurut Syahrul, memang pada anggaran di tahun 2016, 2017, 2018 dan 2019 ada saja temuan BPK untuk anggaran di DPRD Asahan.
“Ia temuan BPK 2020 untuk anggaran tahun 2019 pun ada temuan BPK nya. Itu soal Tunjangan Komunikasi Insentif (TKI),” ucapnya.
Terpisah, sebelumnya Sekjen DPP Bara Api Asahan Afifuddin kepada taslabnews mengatakan bahwa ada temuan BPK untuk DPRD Kabupaten Asahan.
“Nah jika yang anggaran 2018 sudah dilaporkan ke Polres Asahan. Tapi penangannannya gak jelas. Tahun anggaran 2019 juga jadi temuan BPK tahun 2020. Kenapa hal ini bisa terjadi. Nah ini bisa jadi ada unsur kesengajaan,” ucapnya.
Afifuddin berharap agar jaksa dan polisi menanganin kasus ini secepatnya. (Syaf)