TASLABNEWS, ASAHAN – Diduga terjatuh dan hanyut terbawa arus aliran Sungai Silau Tua, Dusun V, Desa Bangun Sari, Kecamatan Setia Janji saat melangsir hasil panen sawitnya, jasad Sarimin ditemukan 300 meter dari titik titik awal korban diduga hanyut, Minggu (29/11/2020) sekitar pukul 15.15 WIB.
“Korban pergi ke kebunnya untuk memanen buah sawit, pada hari Sabtu (28/11/2020) sekitar pukul 08.00 WIB. Namun hingga pukul 16.00 WIB korban tidak juga kembali ke rumah,” ujar Sekretaris Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Asahan, Khaidir Sinaga AP.
Karena korban belum juga pulang, pihak keluarga mencari ke lokasi korban memanen, dan ditemukan hanya pakaian dan sandal korban serta buah sawit hasil panenan.
Menduga korban telah hanyut terbawa arus sungai saat melangsir hasil panenannya, pihak keluarga melapotkan hal tersebut ke perangkat Desa dan diteruskan ke BPBD Kabupaten Asahan.
Tim SAR Gabungan terdiri dari BPBD Kabupaten Asahan, BASARNAS Pos Tanjung Balai dibantu Forkopimcam Setia Janji serta warga masyarakat melakukan pencarian terhadap korban di sekitaran lokasi korban diduga hanyut.
Setelah melakukan penyisiran aliran sungai dengan perahu LCR dan Rafting, Minggu (29/11/2020) sekitar pukul 15.15 WIB, korban ditemukan tersangkut pada tumpukan kayu di sungai tersebut sekitar lebih kurang 300 meter dari titik awal korban diduga hanyut dalam kondisi meninggal dunia.
“Selanjutnya Tim SAR Gabungan langsung mengevakuasi korban dari sungai lalu diserahterimakan pada pihak keluarga di rumah duka untuk proses pemakaman,” pungkas Khaidir. (mom)