TASLABNEWS, ASAHAN- Ditiga kecamatan di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, ada enam anak di bawah lima tahun (balita) yang dinyatakan gizi buruk. Ke enam anak itu ada di Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, Pulau Rskyat dan Aek Songsongan.
Hal itu sesuai data yang diterima taslabnews, Kamis (26/11/2020) dari Dinas Kesehatan Asahan. Dimana data itu tercatat mulai Januari hingga November 2020.
Kepada TASLABNEWS Sekretaris Dinkes Asahan H Nurdin mengatakan, data tersebut diperoleh dari sejumlah rumah sakit dan puskesmas di tiga kecamatan.
Nurdin menambahkan, kekurangan gizi bisa terjadi pada anak karena tidak terpenuhinya gizi yang telah berlangsung sejak lama bahkan saat masih berada di dalam kandungan.
“Karena itu, sejak kelahiran hingga anak berusia 2 tahun harus mendapatkan perhatian khusus dan tidak boleh disepelekan,” ucapnya.
Masih dari Nurdin, Kurang gizi biasanya disebabkan karena tidak mendapatkan cukup protein, kalori, atau zat gizi mikro.
Nurdin menambahkan, beberapa tanda kekurangan gizi pada anak bisa dilihat seperti, mata cekung, perut buncit, rambut dan kulit yang kering, lemah, sulit berkonsentrasi, gangguan tumbuh dan kembang.
Untuk itu Nurdin meminta kepada masyarakat Asahan khususnya yang memiliki balita untuk memberikan asupan gizi yang cukup pada anak. (Syaf)