TASLABNEWS, ASAHAN – Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Meranti, Kabupaten Asahan untuk sementara ditutup (Lockdown) sejak tanggal 26 Oktober 2020, pelayanan kesehatan dialihkan ke puskesmas pembantu (pustu) terdekat dan Puskesmas Rawang Pasar IV, menyusul lima tenaga medis di puskesmas tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan, dr Elvina Tarigan MKT melalui surat Nomor 441/2223/2020 tertanggal 26 Oktober 2020, perihal karantina mandiri. Disebutkan, berdasarkan RT-PCR tanggal 23 Oktober 2020, sebanyak lima tenaga medis yang bertugas di Puskesmas Meranti terkonfirmasi Covid-19.
Sehubungan dengan itu, Kadis Kesehatan Kabupaten Asahan memerintahkan Kepala UPTD Puskesmas Meranti untuk menutup pelayanan kesehatan di UPTD Puskesmas Meranti selama 10 hari sejak tanggal 26 Oktober 2020.
Kadis Kesehatan juga memerintahkan seluruh staf UPTD Puskesmas Meranti untuk melakukan karantina mandiri, yang berakhir hingga apabila selama masa karantina seluruh staf puskesmas tidak menunjukkan gejala.
Selain itu, Kadis Kesehatan juga menerbitkan surat nomor 441/2223/2020 tertanggal 26 Oktober 2020, tentang peralihan sementara pelayanan kesehatan dan administrasi surat menyurat dan rujukan di Puskesmas Meranti ke Puskesmas Rawang Pasar IV, Kabupaten Asahan.
Terpisah, Camat Meranti, Khualid Armansyah mengatakan bahwa pelayanan Puskesmas Meranti untuk sementara ditutup, pasca ditemukannya lima tenaga medis di puskesmas tersebut dinyatakakan positif Covid-19.
“Saya berharap seluruh masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah dianjurkan pemerintah. Juga memperkuat imun tubuh dengan melakukan olahraga dan makan makanan yg bergizi,” ujar Khualid melalui aplikasi pesan WhatsApp.
“Tak perlu makanan yang mahal, yang penting bergizi,” terang Camat Meranti. (edi/mom)