TASLABNEWS, LABUHANBATU – Pjs Bupati Labuhanbatu, Drs Mhd Fitryus SH MSP, meminta OPD terkait untuk melakukan percepatan penanganan stunting di Labuhanbatu.
Hal ini disampaikannya, saat mengikuti rapat koordinasi teknik nasional percepatan penanganan stanting secara virtual, bersama Staf Khusus Wakil Presiden RI, Bambang Widianto, di ruang rapat kantor Bupati Labuhanbatu, Rabu (21/10/2020).
Menurutnya, Stunting akibat kekurangan gizi yang terjadi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) tidak hanya menyebabkan hambatan pada pertumbuhan fisik dan meningkatkan kerentanan terhadap penyakit.
“Namun juga mengancam perkembangan kognitif yang akan berpengaruh pada tingkat kecerdasan dan produktivitas anak serta resiko terjadinya gangguan metabolik yang berdampak pada resiko terjadinya penyakit degeneratif (diabetes melitus, hiperkolesterol, hipertensi) di usia dewasa,” kata Pjs Bupati.
Drs Fitryus menekankan kepada seluruh intansi terkait, mulai dari Camat, Lurah, Kades hingga Kadus dan Kepling untuk memonitor seluruh pelosok daerah, mendata dan mensosialisasikan kepada masyarakat untuk mencegah stunting, di daerah masing-masing.
Sementara, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu, Friska Simanjuntak SKM MKes menyampaikan, pihaknya juga terus bergerak ke seluruh pelosok-pelosok daerah, baik dalam bentuk sosialisasi hingga membantu pencegahan dan penanggulangan stunting. (CS/mom)