TASLABNEWS, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menghadiri Rapat Terbatas Pembahasan Persiapan Penyelenggaraan Piala Dunia Sepak Bola U-20 Tahun 2021, yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo melalui video konferensi, pada Selasa, 20 September 2020.
Dalam Ratas ini Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa perhelatan sepak bola dunia ini harus disiapkan betul-betul, termasuk dalam segi protokol kesehatan.
“Kita harus menyakinkan bahwa Indonesia telah menyiapkan protokol kesehatan yang ketat sehingga sangat aman untuk dikunjungi dan dijadikan tempat untuk pelaksanaan piala dunia U-20,” ujar Presiden.
Pelaksanaan penyeleggaraan Piala Dunia Sepak Bola U-20 akan dilaksanakan pada bulan Mei 2021. Sebanyak 6 provinsi telah ditunjuk sebagai tempat pelaksanaan pertandingan, diantaranya DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tegah, Jawa Timur, Bali dan Sumatera Selatan.
Sejalan dengan yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo, Menteri Suharso juga berharap pelaksanaan FIFA World Cup U-20 ini dapat menjadi moment pengembangan pariwisata dan prestasi olahraga Indonesia.
“Pembudayaan dan pemanfaatan momentum keikutsertaan/ penyelenggaraan event olahraga untuk pengembangan pariwisata dan peningkatan prestasi olahraga di tingkat dunia, diantaranya melalui penyelenggaraan The Fédération Internationale de Football Association (FIFA) U-20 World Cup di Indonesia,”
Sejumlah perbaikan akan dilakukan baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Saat ini, Kementerian PPN/Bappenas akan mempelajari kembali anggaran yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pesta olahraga dunia ini.
“Meskipun telah menjadi highlights kegiatan, namun belum teridentifikasi kebutuhan anggaran untuk penyelenggaraan FIFA U-20 World Cup di Indonesia dalam RKP 2021,” ujar Menteri usai mengikuti Ratas.
Menteri juga masih akan membahas beberapa poin mengenai penyelenggaraan Piala Dunia U-20 ini dengan pihak terkait, pembahasan yang perlu didiskusikan lebih lanjut mengenai progress persiapan penyelesaian renovasi venue pertandingan sesuai amanat Inpres 8/2020, kemudian progress persiapan teknis penyelenggaraaan FIFA u-20 World Cup di masa pandemi,
“Serta progress pembinaan Timnas Indonesia U-20, termasuk bagaimana pembinaan di masa panademi Covid-19, pembinaan ini tentunya penting untuk persiapan prestasi Indonesia sebagai tuan rumah,” tutup Menteri. (RIL/syaf)