TASLABNEWS, LABURA – Jasad Apen Munthe (43), warga Desa Simangalam, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara, yang diterkam buaya saat mandi di Sungai Simangalam, Minggu (18/10/2020), sekira pukul 19.00 WIB, akhirnya ditemukan Tim SAR Gabungan, Senin (19/10/2020), sekira pukul 21.20 WIB.
Jasad tersebut ditemukan dalam kondisi utuh, namun terdapat beberapa luka di bagian tubuh. Jasad itu ditemukan setelah Tim SAR, BPBD, Polri, TNI dan warga melakukan penyisiran Sungai Simangalam.
Menurut informasi dari warga yang turut melakukan pencarian, saat tim dan warga melakukan pencarian, tiba-tiba seekor buaya muncul dari semak-semak yang ditumbuhi eceng gondok.
Buaya yang diperkirakan dengan panjang mencapai 4 meter itu, terlihat membawa jasad Apen. Tim dan warga kemudian mengejar buaya itu.
Setelah sekitar 2 jam melakukan pengejaran sembari menebar tali dan jaring, jasad korban akhirnya ditemukan tim tersangkut dekat pompa air PT KSS, sedangkan buaya menghilang di kegelapan malam. Warga kemudian mengevakuasi jasad korban untuk dikebumikan pada malam itu.
Kapolsek Kualuh Hulu, AKP Sahrial Sirait, SH membenarkan penemuan mayat tersebut. Mantan Kasi Propam Polres Labuhanbatu ini mengatakan, setelah jasad korban ditemukan pihaknya kemudian mendatangi keluarga korban.
“Jasad korban ditemukan di aliran Sungai Desa Simangalam. Jenazah telah dikebumikan. Keluarga korban telah membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan otopsi,” jelas kapolsek. (Cad/mom)