TASLABNEWS, ASAHAN- Ada yang aneh dimasa jepemimpinan Ismail sebagai Kadisdik Asahan rahun 2012-2014. Puluhan guru SD di Kabuoaten Asahan dinyatakan sudah pensiun. Padahal mereka masih aktif mengajar dan menerima gaji sebagai ASN hingga 2020.
Itu dikatakan Elista Nainggolan dihadapan teman-temannya sesama guru ASN kepada taslabnews, Selasa (13/10/2020).
“Kami punya buktinya. Kami dinyatakan telah pensiun. Padahal sampai saat ini kami masih aktif sebagai ASN dan menerima gaji,” ucapnya.
Masih dari Elista, akibat masalah itu, bukan hanya dana sertifikasi mereka yang tidak dibayarkan. Tapi tunjangan berkala dan kenaikkan gaji mereka juga tidak ada.
“Nah saat kami cek ke Jakarta ternyata kami dinyatakan sudah pensiun. Jumlah kami sekitar 26 orang. Anehnya penurut pihak kementerian sertifikasi kami dikucurkan. Tapi kok gak sampai ke kami. Terus data kami kok dipalsukan disebut kami sudah pensiun,” ucapnya.
Terpisah, saat hal ini dikonfirmasi ke Kadisdik Sofyan beberapa waktu lalu, ia mengaku mungkin ada kesalahan administrasi sosl data para guru tersebut.
“Saya cek dulu. Mungkin ada kesalahan administrasi pendataan yang diserahkan,” ucapnya. (Syaf)