TASLABNEWS, ASAHAN – Baru tiga hari selesai dikerjakan, dinding parit proyek revitalisasi padat karya di Jalan Lintas Sumatera Utara (Jalinsum) Desa Bunut Seberang, Kabupaten Asahan rubuh.
Pengerjaan parit (saluran air) di Jalinsum Desa Bunut Seberang masih sebahagian yang selesai dikerjakan, namun baru 3 hari selesai dikerjakan parit yang merupakan proyek revitalisasi padat karya Provinsi Sumatera Utara tersebut sudah rubuh, Jumat (2/10/2020).
Menurut seorang warga Meranti, Asahan yang melintas di lokasi tersebut, robohnya dinding saluran air atau parit tersebut diduga karena dinding parit tersebut tidak dapat menahan tekanan air hujan.
“Dugaanku, campuran semen yang tidak merata dan mutu bangunan tidak sesuai SOP, sehingga dinding parit tersebut tidak kuat,” ujarnya sambil meminta agar namanya tidak disebutkan.
Penanggungjawab proyek revitalisai tersebut, Silaban, saat dihubungi kru media online taslabnews.com mengatakan akan segera memperbaiki dinding parit yang roboh tersebut.
“Akan segera kami perbaiki,” ujarnya singkat melalui seluler kepada kru media taslabnews.com.
Amatan di lapangan, proyek revitalisasi padat karya tersebut tidak ada memasang papan proyek, sehingga belum diketahui ukuran bangunan, sumber dan besar dana proyek, serta perusahaan yang bertanggungjawab dalam pengerjakan bangunan tersebut. (edi/mom)