TASLABNEWS, ASAHAN – Dafitri alias David (40), warga Jalan Sisingamangaraja Gang Serumpun Kecamatan Kisaran Timur hanyut dan hilang usai melompat ke dalam aliran Sungai, Rabu (21/10/2020) sekira pukul 08.30 WIB.
Aliran Sungai Silau yang berada di sekitaran Pangkal Titi Kisaran, Kabupaten Asahan kembali mengambil korban nyawa.
Infoemasi yang berhasil dihimpun, sebelum peristiwa tersebut, korban bersama tiga temannya sedang duduk duduk berada di pinggiran Sungai, yang berada di sekitaran Jalan Durian, Lingkungan III, Kelurahan Kisaran Naga, Kisaran Timur, Asahan.
Beberapa saat kemudian, terdengar teriakkan seseorang berasal dari pemukiman warga yang menyebut kata ‘Polisi’. Mendengar itu, keempatnya langsung melompat ke dalam sungai.
“Gak tau ngapai orang itu. Tapi katanya gitu dengar (kata) polisi, orang itu empat lompat ke sunge,” celetuk seorang wanita pada wartawan.
“Tadi malam masih jual ambal dia (korban) di tempat kami. Selopnya dititip di warung. Memang naas si David lah itu. Yang lain bisa nyeberang, dia enggak. Setau kami dia gak bisa berenang,” sambung warga lainnya.
Amatan kru media, hingga berita ini dikirimkan, petugas BPBD Asahan dibantu warga melakukan pencarian di sekitaran korban dinyatakan tenggelam.
“Apa pula gak bisa berenang, bisa dia berenang bang. Tiga kali dia melamar (angkatan). Kalau cerita awalnya gak tau ngapai dia, tapi setauku berempat orang itu tadi. Dia udah cerai sama istrinya, anaknya empat orang,” ucap Irwansyah Mandai, adik korban dilokasi. (mom)