TASLABNEWS, ASAHAN – Dari hasil update data rekapitulasi sebaran Covid-19 per Kecamatan se-Kabupaten Asahan tanggal 16 September 2020 pukul 12.00 Wib, tercatat adanya penambahan jumlah pasien positif Covid-19 dari Kabupaten Asahan sebanyak 6 orang.
Hal tersebut disampaikan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Asahan melalui juru bicaranya (Jubir), H Rahmat Hidayat SSos MSi melalui siaran pers, Rabu (16/9/2020).
“Berdasarkan update data, hingga hari ini total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Asahan berjumlah 112 orang dengan klasifikasi 48 pasien dirawat, 55 pasien sembuh dan 9 pasien meninggal dunia,” ujar Jubir Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Asahan.
Hidayat juga menginformasikan bahwa 6 pasien yang baru masuk daftar terkonfirmasi positif Covid-19, yakni pasien berinisial S (90), warga Jalan Diponegoro Lingkungan VII Kecamatan Kota Kisaran Barat, yang saat ini dalam perawatan di RS Royal Prima Medan, pasien berinisial R (42), warga Jalan Ikan Jurung Lingkungan II Kelurahan Sidomukti Kecamatan Kota Kisaran Barat, saat ini menjalani isolasi mandiri.
Kemudian pasien berinisial FDN (26), warga Jalan Musholla Lingkungan VII Kelurahan Mutiara Kecamatan Kota Kisaran Timur, saat ini menjalani isolasi mandiri, pasien berinisial MHN (30) warga Lingkungan IX Kelurahan Siumbut Baru Kecamatan Kota Kisaran Timur, saat ini menjalani isolasi mandiri.
Lalu pasien berinisial H (37), warga Dusun I Buluh Cina Desa Urung Pane Kecamatan Setia Janji, saat ini dalam perawatan di RS Pamela Tebing Tinggi, dan pasien berinisial S (57), warga Dusun IV Desa Hessa Perlompongan Kecamatan Air Batu, saat ini dalam perawatan di RS Bina Kasih Medan.
Dalam kesempatan tersebut, Hidayat meminta kepada seluruh pasien Covid-19 di Kabupaten Asahan yang sedang menjalani isolasi mandiri agar disiplin menerapkan protokol isolasi mandiri sesuai dengan anjuran Pemerintah.
Yakni tidak beraktifitas di luar rumah, hindari kontak dekat dengan orang yang tinggal serumah, memakai masker, menggunakan perlengkapan yang terpisah dengan orang lain dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat serta segera menghubungi fasilitas kesehatan terdekat bila di tengah masa isolasi muncul keluhan baru, untuk mendapatkan perawatan yang lebih efektif.
“Disiplin dalam penerapan protokol isolasi mandiri tersebut juga dilakukan agar pasien lebih maksimal dalam proses penyembuhannya dan meminimalisir penularan virus tersebut kepada orang disekitarnya,” ujarnya.
Terkait angka pasien terpapar virus Corona di Kabupaten Asahan yang kini sudah mencapai 112 orang, Jubir Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Asahan juga mengimbau masyarakat untuk tidak sepele terhadap virus yang tak kasat mata namun telah nyata menyebabkan puluhan orang terinfeksi dan 9 orang telah meninggal dunia di Kabupaten Asahan.
Ditegaskannya bahwa Covid-19 merupakan ancaman nyata yang dapat menyerang siapa saja, tak peduli seseorang itu pejabat, tokoh masyarakat, atau tenaga kesehatan sekalipun, dapat terserang oleh virus mematikan tersebut.
“Kita sudah kerja maksimal tapi kadang banyak masyarakat yang kurang patuh terhadap standart Covid-19,” ujar Jubir yang juga merupakan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Asahan.
Diakhir keterangan resminya, Rahmat Hidayat juga menyampaikan harapan Bupati Asahan kepada masyarakat sebagai garda terdepan, agar turut serta dalam membantu pencegahan terhadap penularan virus ini.
“Bupati Asahan berharap masyarakat dapat proaktif mencegah penyebaran Covid-19 dengan tetap mengikuti anjuran protokol kesehatan seperti cuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah beraktifitas, pakai masker, konsumsi vitamin dan berolahraga untuk mengingkatkan daya tahan tubuh, agar Kabupaten Asahan segera bebas dari penyebaran virus yang mematikan ini,” pungkasnya. (mom)