TASLABNEWS, TANJUNGBALAI- Pihak Polres Tanjungbalai diminta mengusut biaya perjalanan dinas mantan Ketua DPRD Tanjungbalai HMS dan 24 anggota dewan lainnya. Dimana ada selisih harga tiket pesawat manifes.
Itu dikatakan Sekjend DPP Bara Api Afifuddin, Senin (31/8/2020).
Menurut Afif, sesuai hasil temuan BPK nomor:64C/LHP/XVIII.MDN/08/2016 Tanggal 29 Agustus 2016 tentang selisih harga yang mengakibatkan kerugian negara.

Afif menambahkan, dalam temuan BPK tersebut jelas disebutkan inisial ketua DPRD Tanjungbalai.
Dimana dalam temuan BPK disebutkan ada tiket perjalanan dinas tujuan Bandara Kualanamu ke Bandara Soekarno Hatta.
“Nah jelas dalam temuan BPK itu bang disebutkan ada kerugian negaranya. Ada selisih harga tiketnya bang,” ucapnya.
Afif menambahkan, ia sangat berharap agar penegak hukum di Kota Tanjungbalai serius menangani kasus ini. (Syaf)