TASLABNEWS, SIMALUNGUN-Meski kondisi kerusakan jalan penghubung Kota Pematangsiantar-Perdagangan, Kabupaten Simalungun cukup parah, dan sudah lama terjadi, namun nampaknya belum ada perbaikan atas jalan yang rusak tersebut.
Kepada taslabnews, Senin (14/9/2020) sejumlah warga mengeluhkan kerusakkan badan jalan.
Edi warga Kota Perdagangan mengaku, setiap hari ia harus melintasi kondisi jalan yang rusak. Jika tidak hati-hati, di sepanjang jalan banyak lobang yang dapat membahayakan pengemudi sepedamotor.
Masih dari Edi, kondisi kerusakan paling parah terjadi di daerah Kerasaan sampai Dolok Sinumba (Dosin).
Senada dikatakan Heri Panjaitan (43). Menurut Heri, setia hari terjadi antrian panjang kendaraan yang melintas di lokasi jalan rusak di daerah Kerasaan hingga Dosin.
“Lihat saja kondisinya lae. Indah kali kan. Sangkin indahnya bisa jadi kolam renang atau tempat ternak ikan lele. Sudah banyak sopir truk, mobil pribadi dan angkot yang mengeluh saat melintas di jalan ini. Tapi tak ada perhatian pemerintah tuk memperbaikinya,” ucapnya.
B Sinurat salahseorang sopir truk mengaku kesal setiap melintas di jalan penghubung Siantar-Perdagangan.
“Lae tengok dulu. Macam tak peduli pemerintah ssma warganya. Sudah dua kali truk ku patah gerdang dan roda as,” ucapnya. (Syaf)