TASLABNEWS, LABURA – Sondang Simangunsong (16), warga Parluasan, Kelurahan Aek Kanopan, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) dan Putri (16), warga Pondok Keroyok Aek Nabara, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, meninggal dunia setelah tertabrak kereta api di perlintasan rel kereta api Kampung Kristen Kelurahan Aek Kanopan, Labura, Kamis (3/9/2020) sekitar pukul 03.00 Wib.
Menurut keterangan Kapolsek Kualuh Hulu, AKP Sahrial Sirait, SH melalui Kanit Reskrim Ipda Eko Sanjaya, SH kepada wartawan, kedua korban bersama dua orang temannya sebelum tertabrak kereta api beristirahat di perlintasan rel kereta api. Diduga, korban tertidur dan tidak mendengar kereta api barang yang datang dari arah Medan menuju arah Rantauprapat.
Selain kedua korban, Karim Fadilah yang merupakan teman korban juga tertabrak kereta api mengalami luka berat. Sedangkan Aldi Raso Yosua Panjaitan saat kereta api melintas sempat menghindar dengan melompat dan menjerit minta tolong.
“Sondang meninggal di tempat, sedangkan Putri sempat dibawa ke rumah sakit guna mendapat pertolongan. Namun setelah mendapat pertolongan, Putri meninggal dunia,” ujar Eko Sanjaya.
Mendengar teriakan Aldi, lanjut Kanit Reskrim, warga datang menolong. Warga bersama personel Polsek Kualuh Hulu kemudian membawa Putri dan Karim ke RSU Aek Kanopan guna mendapat pertolongan medis. Namun, Putri meninggal di rumah sakit setelah mendapat pertolongan. (cad/mom)