TASLABNEWS, ASAHAN- Jumlah warga Kabupaten Asahan yang dinyatakan positif Covid-19 bertambah menjadi 61 orang, termasuk istri mantan Bupati Asahan yang juga sebagai balon wakil bupati WF (45).
Itu dikatakan Jubir Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Asahan yang juga Kadis Kominfo Asagan H Rahmat Hidayat Siregar, Senin (31/8/2020).
Rahmat mengimbau masyarakat untuk memperketat protokol kesehatan.
Berdasarkan update data rekapitulasi sebaran Covid-19 per Kecamatan se-Kabupaten Asahan tanggal 30 Agustus 2020 Pukul 12.00 WIB, tercatat adanya penambahan jumlah pasien positif Covid-19 dari Kabupaten Asahan sebanyak 3 orang.
“Dari data yang kita rangkum hingga siang ini, jumlah pasien positif Covid-19 dari Kabupaten Asahan sebanyak 61 orang dengan klasifikasi yakni pasien dalam perawatan 13 orang, pasien sembuh 42 orang dan meninggal 6 orang”, ujar Jubir Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Asahan Rahmat Hidayat Siregar dalam keterangan resminya.
Hidayat juga sampaikan bahwa dari 3 orang tersebut, 1 orang pasien, inisial S (55) warga Jalan Paria Kelurahan Siumbut Baru Kecamatan Kota Kisaran Timur, meninggal dunia dan telah dikebumikan dengan standar Covid-19 di TPU Jalan Paria Kelurahan Siumbut Baru Kecamatan Kota Kisaran Timur.
Menurut Hidayat, informasi meninggalnya pasien S diperoleh dari RSU Bina Kasih Medan yang merawat pasien tersebut dan menginformasikan bahwa pasien S telah meninggal dunia dalam perawatan Jumat, (28/8/2020).
Selanjutnya Jubir Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Asahan juga menerangkan untuk status 2 orang pasien lainnya yang sedang dalam perawatan diketahui bahwa salah seorang pasien, inisial SW (51) warga Jalan SM Raja, Kelurahan Sendang Sari, Kecamatan Kota Kisaran Barat menjalani perawatan di RSU Bina Kasih Medan sejak diketahui positif Covid-19 melalui hasil Swab Test pada Minggu (29/8/2020).
Sementara 1 orang pasien lainnya, inisial WF (45) warga Jalan Mahoni, Kelurahan Mekar Baru, Kecamatan Kota Kisaran Barat yang merupakan mantan istri Bupati Asahan menjalani isolasi mandiri usai diketahui positif Covid-19 melalui hasil Swab Test yang dilakukan secara mandiri oleh pasien tersebut di Laboratorium Prodia Kisaran, Jumat (28/8/2020).
Masih menurut Hidayat, dirinya meminta kepada seluruh pasien Covid-19 di Kabupaten Asahan yang menjalani isolasi mandiri agar disiplin menerapkan protokol isolasi mandiri sesuai dengan anjuran Pemerintah yakni tidak beraktifitas di luar rumah, hindari kontak dekat dengan orang yang tinggal serumah, memakai masker, menggunakan perlengkapan yang terpisah dengan orang lain dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat serta segera menghubungi fasilitas kesehatan terdekat bila di tengah masa isolasi muncul keluhan baru, untuk mendapatkan perawatan yang lebih efektif.
“Disiplin dalam penerapan protokol isolasi mandiri tersebut juga dilakukan agar pasien lebih maksimal dalam proses penyembuhannya dan meminimalisir penularan virus tersebut kepada orang disekitarnya,” ujar Hidayat.
Terkait angka pasien terpapar virus corona di Kabupaten Asahan yang kini sudah mencapai 61 orang, Jubir Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Asahan himbau masyarakat untuk tidak sepele terhadap virus yang tak kasat mata namun telah nyata menyebabkan puluhan orang terinfeksi dan 6 orang telah meninggal dunia di Kabupaten Asahan.
Hidayat juga menegaskan bahwa Covid-19 merupakan ancaman nyata yang dapat menyerang siapa saja, tak peduli seseorang itu pejabat, tokoh masyarakat, atau tenaga kesehatan sekalipun, dapat terserang oleh virus mematikan tersebut. “kita sudah kerja maksimal tapi kadang banyak masyarakat yang kurang patuh terhadap standart Covid-19,” ujarnya.
Selanjutnya Hidayat juga mengingatkan bahwa jumlah ini dimungkinkan akan terus bertambah meskipun Kabupaten Asahan masuk zona orange, bila masyarakat tetap tidak patuh menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan dalam aktifitas sehari-hari.
Diakhir keterangan resminya, Hidayat sampaikan harapan Bupati Asahan H. Surya, B.Sc kepada masyarakat sebagai garda terdepan, agar turut serta dalam membantu pencegahan terhadap penularan virus ini.
“Bupati Asahan berharap masyarakat dapat proaktif mencegah penyebaran Covid-19 dengan tetap mengikuti anjuran protokol kesehatan seperti cuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah beraktifitas, pakai masker, konsumsi vitamin dan berolahraga untuk mengingkatkan daya tahan tubuh, agar Kabupaten Asahan segera bebas dari penyebaran virus yang mematikan ini,” pungkasnya.
Saat hal ini coba dikonfirmasi ke WF mengenai penetapan dirinya sebagai penderita covid 19 melalui WhatsApp nya WF belum menjawab. (Syaf)