TASLABNEWS, ASAHAN – Menanggapi keluhan warga Dusun IV Desa Gunung Malayu, Kabupaten Asahan, PT PP Lonsum Gunung Malayu memperbaiki cerobong asap pabrik, tembok dan mengurangi suara dari aktivitas pabrik kelapa sawit (PKS).
Warga Dusun IV Desa Gunung Malayu Kecamatan Rahuning, Asahan didampingi Kepala Desa Perkebunan Gunung Malayu, Kepala Desa Gunung Malayu dan Camat Rahuning melakukan musyawarah terkait adanya abu boiler PKS Gunung Malayu maupun tembok serta suara Pabrik yang meresahkan warga, khususnya warga yang berdekatan pabrik, Sabtu (25/7/2020) di ruangan aula manager PT PKS PT PP Lonsum Gunung Malayu.
Camat Rahuning, Syahputra SE MM , meminta perusahaan memikirkan dampak dari abu boiler maupun suara pabrik, terhadap lingkungan warga terutama warga dusun IV yang langsung berdekatan dengan Pabrik.
Syahputra juga meminta agar perusahaan dapat melaksanakan ramah lingkungan dan memberi bantuan terhadap warga sekitar Perkebunan PT PP Lonsum Gunung Malayu.
Mill Manager PKS PT PP Lonsum Gunung Malayu, Hariyadi menerima keluhan warga terkait dampak dari aktifitas pabrik. “Kami berharap warga untuk tetap berkomunikasi kepada perusahaan, agar bisa tau langsung apa yang diinginkan masyarakat sehingga bisa kita lakukan,” ucap Hariyadi.
Pertemuan di ruang aula Kantor PKS dihadiri Camat Rahuning Syahputra SE MM, Kepala Desa Perkebunan Gunung Malayu, Suri Ahmadi, Kepala Desa Gunung Malayu, Saiful Amri, tokoh masyarakat, Hairul Amri Sinaga dan Yus Wardi.
Sedangkan dari Perusahaan PKS PT PP Lonsum diwakili Mill Manager PKS, Hariyadi, Maintenance Engimeer Pom Dolog, HT Sihombing, Kasie Gm pom, Adi Suriady.
Usai pertemuan, pihak perusahaan melalui Hariyadi menyampaikan hasil pertemuan tersebut kepada awak media taslabnews.com.
“Corong pengeluaran asap telah diperbaiki, kemudian suara keras yang dikeluarkan pabrik sudah berkurang dan benteng tembok sedang dilakukan perbaikan. Dengan adanya Covid-19 perusahan akan melakukan bantuan sosial terhadap warga yang terdampak Covid-19,” ungkap Hariyadi. (sof/mom)