TASLABNEWS, ASAHAN – Kabel listrik PLN yang telah lama dibiarkan menjuntai mendekati tanah karena tidak ada tiang penyangga di Dusun 2 Desa Air Putih Kecamatan Meranti, Asahan menyebabkan nyawa Parlindungan Sitorus (39) melayang, Kamis (9/7/2020) sekira pukul 23.30 Wib.
Informasi yang berhasil dihimpun, sebelumnya korban Parlindungan Sitorus yang merupakan warga Dusun 2 Desa Air Putih Kecamatan Meranti pulang dari warung menuju kediamannya dengan mengendarai sepedamotor Yamaha Bison warna merah.
Setibanya di lokasi kejadian, diduga korban terpeleset dan terjatuh ke areal persawahan dimana kabel listrik PLN yang selama ini terjuntai ke tanah tersentuh korban. Akibatnya korban tersengat listrik dan tewas di tempat kejadian.
Kepala Desa (Kades) air putih, Tumpak Sitorus menerangkan bahwa korban pertama kali dilihat oleh warga desa bernama Marlina boru Marpaung, yang saat itu melintas di lokasi tersebut pada hari, Jumat (10/7/2020) pagi sekitar pukul 05.30 Wib. Saat melihat korban tergeletak di areal sawah itu, Marlina menjerit dan suaranya mengundang warga yang lain.
Dikatakan Tumpak bahwa sebenarnya masalah kabel listrik PLN itu sudah lama meresahkan masyarakat Dusun 2 Desa Air Putih. “Semalam (Kamis, 9/7/2020) seketaris saya membuat laporan di grup WA Kecamatan Meranti tentang keresahaan warga karena kabel yang sangat berbahaya itu, kok malamnya sudah meminta korban,” katanya.
Tumpak berharap, dengan adanya kejadian ini, pihak PT PLN segera memperbaiki kabel listrik tersebut, agar tidak memakan korban lagi. (edy/mom)