TASLABNEWS-Polres Dairi menangkap empat dari lima kawanan perampok di rumah toke jagung, Kamis (2/07/2020).
Peristiwa perampokan itu terjadi di Dusun Tampuk Kite, Desa Batu Gungun, Kecamatan Gunung Sitember, Dairi.
Kapolres Dairi AKBP Leonardo Simatupang didampingi Kasat Reskrim AKP Junisar Rudianto Silalahi mengatakan, tim gabungan berhasil menangkap 4 orang pelaku perampokan di rumah toke jagung atas nama Bandar Tarigan warga Desa Batu Gungun Kecamatan Gunung Sitember.
Pelaku yang berhasil ditangkap yaitu inisial AP (25) warga Desa Batu Gungun, SZ (31) warga Jalan Putri Lopian Kabupaten Samosir, MS (28) warga Jalan Raniate Kabupaten Samosir, AJS (22) warga Urat Kabupaten Samosir, dengan Barang Bukti yaitu Mobil, brankas berisi uang senilai Rp5,5 juta dan beberapa jenis alat yang digunakan para pelaku.
Empat pelaku masuk ke dalam rumah lewat pintu belakang, dengan mencongkel pintu pakai obeng. Sementara yang satu, menunggu dalam mobil.
Melihat kondisi rumah aman, SZ masuk ke dalam kamar Bandar Tarigan dan langsung mengambil brankas. Bandar terbangun dan IS (pelaku yang melarikan diri) langsung membekap mulut dan mengancam korban.
Korban meronta dan menjerit. Asisten rumah tangga korban langsung bangun dan membuka pintu ruang tengah rumah. Para pelaku langsung lari dan membawa brankas.
Korban lalu berteriak keras hingga membangunkan warga dan berhamburan keluar rumah menuju rumah korban.
Salah seorang pelaku AP yang sebelumnya menunggu di dalam mobil, spontan melarikan diri sendiri menggunakan mobil ke arah Rante Besi.
Sementara, empat perampok lainnya kocar-kacir melarikan diri dengan meninggalkan brankas di belakang rumah korban. Warga Tampok Kite yang berjumlah ratusan orang juga bepecar berusaha melakukan pengejaran terhadap kawanan rampok.
Selanjutnya, sekira pukul 7.00 WIB, warga berhasil menemukan salah seorang pelaku AS di salah satu lapangan voli yang ada di Tampok Kite, dan pelaku sempat dihajar oleh massa hingga babak belur, lalu diamankan polisi yang sudah berada di tempat.
Sementara, mobil yang dikendarai pelaku AP terjun bebas ke sebuah jurang yang berada di tikungan Petrus yang berjarak sekitar 7 Km dari rumah korban.
AP ditemukan terjepit di belakang kemudi dengan kondisi patah kaki, selanjutnya dievakuasi oleh sejumlah personil kepolisian dibantu masyarakat ke Rumah Sakit Umum Sidikalang.
Tidak lama kemudian, pelaku lainnya, Z juga berhasil ditemukan warga di sebuah perladangan yang terletak di depan Kantor Babinsa Gunung Sitember yang juga menjadi korban massa hingga babak belur, sebelum diamankan polisi dan dievakusi ke Puskesmas Tigalingga.
Menerima informasi dari masyarakat, salah seorang pelaku lainnya, AS ditemukan personil polisi di loket bus penumpang PAS yang berada di Pasar Tigalingga, yang selanjutnya diamankan di Polsek Tigalingga. Informasi yang diterima, satu orang pelaku lainnya IS berhasil melarikan diri, dan masih dalam pengejaran petugas kepolisian.
Lima orang kawanan rampok, satu orang di antaranya, AP merupakan warga Dusun Tampok Kite Desa Batu Gungun Kecamatan Gunung Sitember yang juga diduga kuat selaku otak perampokan. (Syaf)