TASLABNEWS, ASAHAN – Dalam seminggu, kediaman Sekretaris Ikatan Wartawan Online (IWO) Asahan-Batubara yang juga Ketua Generasi Muda Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesi Bersatu (GM PEKAT-IB) Sumatera Utara di Jalan Diponegoro, Kota Kisaran, Kabupaten Asahan dua kali disatroni maling. Aksi tersangka terekam CCTV.
Awal 2019 silam, mobil jenis Taff Hiline yang terparkir di depan rumah digondol maling dan kejadiannya juga dilaporkan ke Polsek Kota Kisaran namun sampai hari ini tidak ada kabar beritanya.
Kemudian pada akhir Juni 2020, kembali kediaman tokoh pemuda itu kembali disatroni maling.
Tidak seperti sebelumnya, kali ini maling kelas teri, tampak pada rekaman CCTV terlihat dua orang remaja yang mengendarai sepedamotor matic mengambil bunga beserta potnya.
Melihat waktunya, kejadian itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.
“Apa ini bagian dari dampak Covid19 atau Kamtibmas yang sudah tidak kondusif lagi,” kata Khairul Anhar Harahap SH.
Belum lagi terjawab siapa pelakunya, hari ini Sabtu (18/7) sekitar pukul 14.00 WIB siang. Maling kelas teri kembali menyatroni rumah Pimpinan Umum Media Online Asahan Satu itu.
Terekam di camera, pria yang mengenakan baju kaus warna jingga seperti tidak berdosa melenggang memasuki rumah milik pengurus Ikatan Wartawan Online (IWO) Asahan itu setelah turun dari becak motor (Betor) yang berhenti di seberang jalan.
Pria yang tidak diketahui identitasnya itu, berhasil mengambil satu unit Hand phone (Hp) merk Oppo dan nyaris membawa sepedamotor Honda Vario yang terparkir di dalam rumah.
“Posisi kunci sudah terpasang, tinggal menstarter saja dan beruntung dipergoki oleh istri aktivis sosial itu sehingga pelaku pura – pura mau membeli es Kopi Anteng, ironisnya belum sempat dilayani sudah keburu kabur.” ungkap ayah tiga anak itu.
Ketika ditanya, apakah rentetan kejadian ini akan dilaporkan ke pihak berwajib mengingat ada rekaman CCTV.
Irul mengatakan, sebagai warga negara yang baik sebenarnya kepingin melaporkan kejadian ini ke pihak Kepolisian khususnya Polsek Kota, dikarenakan pengalaman jadi sungkan menyampaikannya.
“Anda tahu sendiri, melapor itu cukup menyita waktu dan belum tentu ada hasilnya, ” legowo, lebih baik meningkatkan kewaspadaan sajalah kita” ucapnya sambil tersenyum.
“Saya juga menghimbau kepada masyarakat luas, agar meningkatkan kewaspadaan dilingkungannya masing-masing, sebab bukan tidak mungkin kejahatan serupa bisa terjadi di tempat anda, kita tidak bisa hanya mengandalkan pihak Kepolisian khususnya Polsek Kota Kisaran,” ucapnya. (Syaf)